Yak, ini dia hasil karya teman-teman seniman yang pameran di Kopi Keliling Volume 7, Yogyakarta. Di part terakhir ini kita akan lihat karya-karya dari:
Sarita Ibnoe, Sofyan Hidayat, Tisa Granicia, Ungki Prasetyo, Varsam Kurnia, Veronica Deni Ambarwati, dan Wulan Puspo.
Catalyst – Sarita Ibnoe
Mix media on paper
30 x 42cm
Sinopsis: Kopi adalah pemicu kehidupan tanaman dan juga pemicu semangat untuk mengawali hari. Ampas kopi bisa dijadikan pupuk yang bagus untuk tanaman (bunga). Kopi dan tanaman bunga adalah obyek yang melambangkan pemicu semangat untuk memulai hari sebelum beraktivitas
Ngopi Sikik Suantai Tho Ndies – Sofyan Hidayat
Embroidery
30 x 43cm
Sinopsis: Ketika kita melakukan kegiatan dengan mendahulukan minum kopi kemudian merasakan tenang dan santai, maka kegiatan yang dilakukan akan menjadi maksimal, Bila kita melakukannya dengan tegang dan terburu-buru pasti kegiatan yang dilakukan tidak akan maksimal. Kata “Ngopi sikik suantai tho ndies” berasal dari Bahasa Jawa, jika diartikan ke Bahasa Indonesia artinya menjadi “Ngopi dulu santai bro”
Morning Coffee (Stil life series) – Tisa Granicia
Glaze bonechina, glass
Variable
Sinopsis: Still Life, seperti halnya lukisan, adalah usaha untuk membekukan ingatan. Karena ada pengalaman dengan kopi yang tidak cukup baik, ritual morning coffee ini sudah lama tidak menjadi bagian dalam keseharian hidup. Karena itu, ritual ini lebih baik dibekukan, dalam ingatan, dalam bentuk tiga dimensi seperti Still Life
Secangkir Kopi Untuk Bapak – Ungki Prasetyo
Silkscreen
Ini adalah salah satu wujud bentuk penghormatan seorang anak kepada orang tuanya
The Black Fae – Varsam Kurnia
Charcoal and pastel
30 x 40 cm
Sinopsis:
“… with each sip I see her even more clearly!”
“Pray tell me, who are you talking about dear brother?”
“It is she, the one with the night as her crown and stars as her eyes, the one who billows dark waves
and stirs the puddle of the mind.”
“Brother… You are not speaking of the Black Fae are you?”
Woman and Coffee – Veronica Deni Ambarwati
Toraja coffee and coffee beans on java art paper
90 x 30 cm
Sinopsis: Empat fragmen di dalam satu frame. Angka 4 dalam numerologi memiliki arti esoterik yang erat kaitannya dengan kerja keras dan kedisiplinan. Bagi diri sendiri, angka 4 memiliki arti pembelajaran dalam hidup. Semua yang terjadi di dunia ini tidak ada istilah kebetulan, seperti pada karya ini yang menggabungkan 4 fragmen dalam 1 frame yang menggambarkan proses pembuatan kopi, kenikmatan pada aroma kopi, dan kecintaan seorang wanita kepada kopi
Crema de la Merde – Wulan Puspo
Acrylic on canvas
30 x 30 cm
Fenomena Kopi Luwak yg menghebohkan perkopian dunia. it’s our finest shit