Ungki Prasetyo

Ungki Prasetyo baru benar-benar berkenalan dengan seni saat ia menempuh kuliah di Institut Seni Indonesia (ISI), Yogyakarta. Waktu SMP dan SMA, Ungki lebih serius mendalami bidang musik. Ia baru mulai serius menekuni bidang seni rupa saat duduk di bangku SMA kelas 3 dan keterusan menjadi hal yang ia nikmati sampai sekarang. Namun, Ungki juga tetap bermusik karena musik adalah salah satu inspirasinya dalam menciptakan karya seni.

Ungki mengaku ia lebih cenderung menyukai karya bergaya pop art. Hasil-hasil karyanya banyak terinspirasi dari seniman dalam negeri seperti Tatang S, Eko Nugroho, dan Bambang Toko, serta seniman luar negeri seperti Roy Lichenstein dan Andy Warhol. Selain itu, Ungki juga banyak terinspirasi oleh gambar-gambar zaman dulu, seperti komik, gambar umbul, iklan, serta ilustrasi buku-buku zaman dulu. Ia senang dengan gambar-gambar jadul dan mengumpulkan barang-barang tersebut sebagai koleksi.

Nostalgia mungkin sebuah kata yang bisa merepresentasikan karya-karya Ungki. Ia ingin menampilkan kembali, atau mengapreasiasikan kembali gambar-gambar yang dulu populer di masyarakat dengan bentuk yang lebih fresh serta sesuai dengan tema yang ada.

Ungki mulai terlibat berpameran di dalam dan luar negeri sejak tahun 2007. Menurutnya, semua pameran yang pernah ia ikuti memiliki kesan tersendiri, tapi pameran yang paling berkesan buatnya adalah saat ia pameran bersama dengan komunitasnya yang bernama Tangan Reget dan pameran duet di bulan November kemarin. Ungki merasa pameran duet cukup menyenangkan, karena biasanya ia selalu terlibat di dalam pameran berkelompok. Ia juga berharap suatu saat nanti bisa melakukan pameran tunggal.

Karena tinggal di lingkungan yang terbiasa untuk ngopi, secara otomatis Ungki menjadi terbiasa untuk minum kopi hampir setiap hari.

About author

Friendzone dalam Komik

Ada buku komik baru yang diterbitkan pada bulan Desember 2013 kemarin dengan judul “I Think I am in Friend-Love with You”. Buku komik ini dibuat ...
joker123malaysia pussy88 xe88 mega888official