Bagi sebagian orang, ngopi itu bukan hanya kegiatan mencicipi rasa-rasa yang ada di dalam secangkir kopi, bukan juga kegiatan yang dilakukan hanya sambil ngobrol-ngobrol bareng teman-teman. Kopi juga sebenarnya asik untuk menemani kita melakukan banyak kegiatan lain.
Ada beberapa coffee shop yang memang didesain untuk memberikan fasilitas lebih kepada para pengunjungnya, seperti fasilitas merajut, dan yang lainnya. Nah, kita liat satu persatu yuk!
Urban Station
Nggak semua orang beruntung bisa kerja di kantor yang menyenangkan, dan hal ini bisa bikin kinerja turun. Rekan kerja yang suka teriak-teriak, bau makanan dari kotak catering orang yang kerja di meja sebelah, dan banyak lagi. Yang kerja di rumah juga nggak semuanya bisa kerja tenang, atau malah membosankan. Kerja di coffee shop biasa juga bukan jaminan tempatnya nyaman buat kerja, karena colokannya rusak, wifi-nya lemot, manager coffee shopnya juteg.
Nah, Urban Station yang terletak di Buenos Aires ini ngasih kita lingkungan kerja ala kantoran yang nyaman dan suasana yang tenang. Pengunjung cuma perlu bayar mejanya aja per jam, dan yang lainnya gratis – termasuk kopi, teh, air, buah, roti, kue. Semuanya gratis! Wifi-nya juga kabarnya sangat kenceng di tempat ini, dan kita bisa mesen minuman dan makanan sebanyak-banyaknya. Wah.
Nggak cuma meja kerja, di sini juga disediain ruang rapat yang dilengkapi printer, mesin fax, dan scanner. Butuh lemari buat nyimpen tas kamu? Ada juga! Ini beneran coffee shop yang mirip kantor, rumah, dan juga coffee shop, tentunya.
Laundromat Cafe
Coffee shop kayak gini banyak tersebar di seluruh dunia, terutama di negara-negara yang orang-orangnya semua ngerjain sendiri dan nggak punya pembantu rumah tangga. Salah satunya adalah di Kopenhagen.
Yang di Kopenhagen ini dindingnya terbuat dari kayu, dihiasi foto-foto vintage dan pop-art. Sementara para pengunjung nungguin cuciannya selesai dicuci, mereka selain bisa ngopi juga bisa baca buku. Ada 2,000 judul buku yang disediain di tempat ini.
Wash & Coffee
Mirip sama Laundromat Cafe, cuma yang ini letaknya di Munich, Jerman. Peralatan dan deterjen yang dipake di coffee shop sekaligus tempat nyuci baju ini hemat energi dan ramah lingkungan.
Igloo Light Cafe
Buat kita yang tinggal di Indonesia, mungkin udah bosen liat cahaya matahari. Sementara mereka yang tinggal di negara-negara empat musim ada yang selama musim dingin bener-bener kekurangan cahaya, dan beberapa orang bisa sakit karena nggak dapet asupan cahaya matahari ini. Betapa beruntungnya kita ya!
Coffee shop yang terletak di Swedia ini sangat rame selama musim dingin. Mereka menyediakan terapi cahaya buat mereka yang kulitnya jadi terganggu karena nggak dapet cahaya matahari. Tempat ini didirikan tahun 2004 dan diterangi oleh lampu yang bebas sinar ultra violet.
Cahoona Coffee
Coffee shop kayak gini cocoknya dibuat di Jakarta sih, meskipun kita juga udah punya beberapa coffee shop yang jualannya “sambil lalu” alias drive-through.
Cahoona Coffee ini dibuat atas ide Gunter Wakulat setelah mengalami macet setiap hari. Ada sekitar 42,000 mobil yang lewat di Leipziger Str. tiap harinya. Di mana letaknya? Di Berlin, Jerman, deket kantor departemen keuangan.
Kamu sendiri punya nggak harapan bahwa suatu hari nanti ada coffee shop punya fasilitas yang berbeda, yang nggak ada di coffee shop-coffee shop lainnya?
Sumber foto: foodieinberlin.com dan beberapa sumber lainnya