Seni Lukis Bergaya Militer

Velazquez-The_Surrenderof_Breda

Seni militer atau military art adalah sebuah aliran seni yang tentunya bertemakan tentang militer. Aliran ini lebih mementingkan subjeknya dibandingkan dengan materi atau gaya yang digunakan. Yang paling sering muncul dalam military art ini adalah lukisan tentang peperangan, penderitaan rakyat, juga kemenangan atas sebuah perjuangan yang melibatkan kaum militer, dan kebanyakan lukisan-lukisan ini memang dibuat pada masa perang.

Military art ini sudah ada sejak jaman purba di Mesir, Cina, Yunani, dan Romawi. Di masa kejayaan kekaisaran Romawi yang terakhir bahkan uang koinnya sering menunjukkan gambar para tentara dan pujian kepada kaum militer.

Trench-Warfare

Pada Abad 20, military art ini sangat berkembang pada masa Perang Dunia I. Banyak seniman yang diminta oleh pemerintah membuat karya seni yang untuk tujuan propaganda dan “merekam” kejadian-kejadian di masa perang, tapi beberapa seniman yang tidak mau terikat oleh program ini berperang sebagai tentara biasa dan melukis di kancah peperangan, termasuk George Grosz dan Otto Dix yang terkenal dengan lukisannya yang berjudul “The Trench”. The Trench yang menggambarkan mayat-mayat korban peperangan ini sempat menimbulkan masalah. Karya-karya Grosz dan Dix ini lalu dibakar oleh Nazi setelah mereka mengadakan pameran.

Nash,_The_Ypres_Salient_at_Night

Paul Nash, seorang pelukis asal Inggris juga membuat beberapa lukisan tentang perang dan sempat terluka parah. Setelah lukanya sembuh, dia direkrut menjadi seniman perang secara resmi dan membuat banyak lukisan dari Perang Dunia I dan II.

Kitchener-Britons

Poster-poster juga berkembang di tahun 1914 yang isinya adalah rekrutmen relawan perang dan lain sebagainya. Salah satu poster yang terkenal di masa ini adalah Lord Kichener Wants You yang dibuat oleh Pemerintah Inggris yang kemudian ditiru oleh Amerika Serikat dengan tokoh Uncle Sam.

Para pelukis besar yang terkena oleh dampak perang pada masa ini dan melukisan betapa menghancurkannya perang itu salah satunya adalah Picasso dengan lukisannya yang berjudul “Guernica“. Selain itu ada Henry Moore yang melukiskan para penduduk sipil yang sedang tidur di sebuah stasiun di London Underground yang dibom, dengan judul “The Blitz”. Karya-karya Edward Ardizzone banyak dipuji oleh kaum militer karena menurut mereka, dia adalah satu-satunya seniman yang dapat menangkap atmosfir di masa perang dengan baik. Selain itu, ada juga Nancy Spero yang melukis dan membuat poster anti perang.

USMCBattles_Haiti_rice_distribution_2010

Military art tidak hanya menggambarkan keadaan di masa perang, tapi juga pada masa damai. Seperti misalnya lukisan yang dibuat oleh seorang sersan Amerika, Kristopher Battles, yang membuat lukisan tentang pendistribusian beras di Carrefour di Haiti setelah terserang gempa pada tahun 2010.

Selamat Hari ABRI, para pelindung dan pengawal bangsa Indonesia!

Sumber foto: wikipedia.com

Coffee Shop di Bali pt.3

Masih pada inget gak sama artikel “Coffee Shop di Bali pt.2”? Nah, sekarang kita lanjut dengan part 3-nya yuk. Biar next time kalau kamu jalan-jalan ke ...
joker123malaysia pussy88 xe88 mega888official