Setelah beberapa waktu lalu, kita sudah membahas 7 dari seniman perempuan yang mengubah cara pandang kita akan desain, maka kini tiba waktunya untuk melanjutkan mengupas sisanya. Dan inilah 7 perempuan lain yang patut dilongok sebagai agen perubahan tadi.
8. Olga de Amaral
Olga de Amaral adalah seniman tekstil asal Kolumbia yang mengkreasikan permadani berukuran besar yang diberi renda daun emas dan perak, cat metalik dan gesso. Secara umum karya-karyanya terinspirasi oleh seni pra-Hispanik.
9. Toshiko Takaezu
Toshiko Takaezu adalah seorang seniman keramik Amerika berdarah Jepang yang dikenal karya-karya periuk-belanga dan porselen berskala kecil dan besar miliknya yang menyalurkan gaya abstrak ekspresionisme sebagaiman juga motif tradisional dari tembikar klasik Jepang. Sebelum kematiannya di tahun 2011, sang seniman berkonsentrasi pada keramik yang diniatkan untuk dilihat saja dan tidak harus digunakan. Kerap menambahkan tutup yang permanen di karya-karyanya tersebut, seperti yang paling terkenal yang disebut dengan “closed forms”.
10. Eva Zeisel
Desainer industrial kelahiran Hongaria, Eva Zeisel, memulai karir prestisiusnya di Jerman dan Rusia sebelum pindah ke Amerika Serikat di akhir 1930-an dengan mengajar di Pratt Institute di New York dan menjadi headliner perempuan pertama pameran tunggal yang ditampilkan Museum of Modern art. Karya-karnya bisanya meniru kurva tubuh manusia, tapi setiap karyanya juga diniatkan untuk memiliki kegunaan tertentu dengan sedikit mencampurkan dongeng-dongeng Hongaria ke dalamnya.
11. Anni Albers
Anni Albers adalah seorang desainer tekstil, penggambar dan printmaker yang dicelupkan dalam tradisi Bauhaus. Karya-karyanya berdasarkan pada hubungan warna dan abstraksi. Sebagaimana perempuan lain dalam daftar ini, Albers tidak takut untuk mencampurkan bahan-bahan yang tak biasa, seperti kertas dan cellophane dalam karya-karyanya, untuk menngkreasikan estetika tertentu yang mengeksplorasi kemampuan seni dalam menyediakan “stabilitas dan keteraturan” dalam hidup.
12. Karen Karnes
Karen Karnes yang kelahiran New York ini terkenal karena kerajinan keramik periuk-belanga-nya yang terkenal. Keahliannya terpengaruh dari hasil latihan di Italia dan juga Black Mountain College di North Carolina. Karya-karya tanah lempung berwarna tanah miliknya diciptakan dengan menggunakan praktek lama dengan pembakaran kayu dan garam. Menurut Karnes, ia bergerak dari sekedar membuat tembikar hingga kemudian mengerjakan karya pahat sama sekali tidak direncanakan, namun berjalan dengan sendirinya.
13. Vuokko Eskolin Nurmesniemi
Vuokko Eskolin Nurmesniemi adalah perancang tekstil asal Finlandia yang dikenal karena membayangkan kain bergaris merah dan putih sederhana menjadi sebuah kaus Jokapoika, sebuah baju laki-laki pertama untuk Marimekko. Karyanya secara permanen ditampilkan di Metropolitan Museum of Art di New York.
14. Mary Kretsinger
Kelahiran Kansas, Mary Kretsinger, yang meninggal dunia di tahun 2001, dikenal karena karya-karya metal dan enameling yang eksperimental. Menurutnya ia memilih dalam materi seperti ini karena ingin menciptakan perhiasan yang unik. Dan sama sekali diniatkan sebagai produksi massal. Dia juga dikenal karena menciptakan giwang liontin yang bisa diganti dengan berbagai jenis giwang.
Sumber gambar: huffingtonpost.com
Penulis: Haris Fadli Pasaribu