Instalasi Origami di Tempat Terbuka

Meskipun karya seni jalanan banyak didominasi oleh mural, Mademoiselle Maurice memilih cara lain untuk mengekspresikan seninya di tempat-tempat umum, yaitu melalui origami berwarna-warni. Nggak cuma berwarna cantik, sebenarnya instalasi origami seniman asal Perancis berumur 28 tahun ini mempunyai makna yang sangat dalam.

Terinspirasi setelah mengunjungi Jepang sewaktu bencana nuklir di Fukushima, Maurice mulai membuat proyek instalasi seni origami di tiga negara di Asia, yaitu Jepang, Hongkong, dan Vietnam.  Ia membuat instalasi origami di Jepang sebagai penghargaan kepada Sadako Sasaki dan orang-orang Jepang lainnya yang terkena bencana nuklir. Sadako Sasaki merupakan salah satu korban bom Hiroshima yang legendaris karena dari dialah asal muasal cerita 1000 burung kertas bisa dikenal banyak orang. Orang Jepang percaya kalau kita berhasil membuat 1000 burung kertas maka permintaan kita akan terkabul. Sadako, yang saat itu berumur 12 tahun, mencoba membuat 1000 burung kertas, namun ketika sampai di burung kertas ke-644 ia keburu meninggal dunia akibat radiasi nuklir. Sedih banget yah…

Dari situlah Maurice terpikir untuk membuat instalasi origami di tempat-tempat umum, untuk mengekspresikan lambang perdamaian dunia dan memberikan penghargaan terhadap korban aksi kekerasan di dunia.

Proyek instalasi seni origami yang Maurice buat di Vietnam dan Hongkong ingin mendorong agar masyarakat di kedua negara tersebut (dan negara-negara lain yang tersentuh melihat karyanya tentunya) agar sebisa mungkin tetap mandiri. Untuk instalasi di Vietnam, Maurice mengambil lambang bendera kebangsaannya yang berbentuk bintang untuk menggambarkan masyarakat Vietnam yang terdiri dari berbagai macam profesi, mulai dari petani, pelajar, pekerja, kaum intelektual, prajurit, yang berjuang bersama untuk meraih kemerdekaannya.

Liat video proses pembuatannya di sini:

 

Untuk karya-karyanya, Maurice memilih membuat karya yang cerah ceria meskipun maknanya cukup “gelap” karena ia memegang prinsip dari Harald Zindler: The optimism of the action instead of the pessimism of the think. Jadi, daripada selalu mengeluh dan berpikiran negatif sebelum bertindak, lebih baik kita langsung melakukan tindakan positif apapun yang bisa kita perbuat.

Foto dari: www.mademoisellemaurice.com

 

Artikel oleh: Bambang Soeherman

About author

joker123malaysia pussy88 xe88 mega888official