Washed Coffee, Semi-Washed, dan Natural Process: Apa Bedanya?

Beberapa waktu lalu Kopling sempat membahas macam-macam rasa kopi dari beda benua. Kali ini, Kopling mau ngebahas gimana sih sebenarnya proses pengolahan kopi.

Sebelumnya, kita harus mengerti mengerti tentang struktur dari kopi itu sendiri. Umumnya, kopi bisa diidentifikasi dengan dua bagian utama, yaitu pericarp dan seed. Seed ini yang dikenal dengan coffee bean. Tapi, pericarp adalah hal yang memengaruhi rasa kopi tersebut. Pericarp terdapat empat bagian, kulit, daging buah, getah, dan kulit di dalam. Supaya mudah, kamu bisa lihat gambar di bawah ini.

coffee anatomy

coffee anatomy

Untuk memetik kopi dari pohonnya dibutuhkan pemahaman, karena proses pemetikan sangat penting memengaruhi rasa dan kualitas dari biji kopi. Biasanya, petani kopi memetik kopi ketika berwarna merah. Dan setelah proses pemetikan, proses pencucian dilakukan. Proses pencucian ini yang akan kita bahas dalam artikel ini.

Washed coffee

Dalam proses pencucian, proses harus benar-benar menghilangkan getah dan kulit luar (the parchment) dengan gesekan, fermentasi, dan air. Setelah panen, buah kopi diiris terbuka, dan kacang-kacangan (beans) yang diambil dari buah utuh, hanya menyisakan lapisan terluar. Kemudian kopi dapat berupa fermentasi secara alami memecah lapisan terluar dalam waktu enam jam atau empat atau bisa dihilangkan dengan menggunakan mesin.

Meskipun ini adalah teknologi yang relatif baru dan cukup mahal, menggunakan demucilager mekanik sebenarnya lebih efisien karena membutuhkan air lebih sedikit dan menghasilkan limbah yang sedikit, sambil memberikan kontrol petani lebih besar kacangnya. Singkat cerita, washed coffee berarti 100 persen dijemur, sehingga mengering. Washed  coffee cenderung bersih, cerah, fruity, lebih asam, dan ringan

Semi-washed

Semi-washed coffee metodenya sama persis dengan washed coffee. Sama seperti pada tahap awal proses washed coffee, biji kopi dipisahkan dari buahnya menggunakan alat, namun biji kopi yang masih diselimuti oleh lapisan getah ini tidak dibersihkan lagi, tapi langsung dijemur untuk dikeringkan sampai akhirnya getah pun mengering.

Setelah dicuci, biji kopi kemudian dikeringkan. Namun, tidak seperti pada washed coffee, pengeringan dilakukan hanya sampai kadar air turun menjadi 30-35%, lalu biji kopi digiling, baru kemudian dijemur untuk dikeringkan lebih lanjut sampai kadar airnya turun ke 10-12%. Proses ini biasanya digunakan untuk proses kopi Sumatera. Dari proses ini, kopi yang dihasilkan tingkat keasamaannya sedang.

Natural process

Dari namanya saja, mungkin sudah bisa diprediksi. Ini adalah cara alami atau original dari memproses kopi. Untuk natural process, keseluruhan kopi dikeringkan untuk menghasilkan fermentasi alami, dan beans hanya menyisakan satu lapisan saja. Rasa dari proses ini biasanya tingkat keasamannya rendah.

 

Sekarang kamu sudah tau kan perbedaannya kalau melihat keterangan ini di kemasan biji kopi?

About author

[OPEN CALL] PAPERU: (NG)IMPI(AN)

Festival Kesenian Yogyakarta mengundang Anda untuk berpartisipasi dalam Pameran Perupa Muda (Paperu) FKY 28 yang akan diselenggarakan pada 27 Agustus – 3 September 2016, di ...
joker123malaysia pussy88 xe88 mega888official