Wah, udah lama juga ya Kopling nggak ngebahas soal kopi! Kebetulan tadi abis ngebaca satu sumber, Kopling jadi pengen ngebahas sedikit soal asal muasal kata kopi menurut pendapat para ahli bahasa zaman dulu yang juga para kontributor kamus bahasa Inggris Oxford.
Para ahli ini tentunya memperdebatkan mengenai asal muasal kata coffee ya, bukan kopi, soalnya mereka asalnya kan dari negara Eropa sana. Kalau pembahasan soal asal muasal kata kopi dalam bahasa Indonesia kita belum nemu juga soalnya, tapi mungkin asalnya dari orang Sunda yang ngomong. *eh*
Jadi, awalnya bahasa di Eropa memperoleh nama minuman ini pertama kali tahun 1600an dalam bentuk bahasa Turki kahveh, yang sebenarnya diambil dari bahasa Arab qahwah. Kahveh sendiri bukan nama tanamannya tapi udah menjadi nama minuman, yang sebenarnya mempunyai arti wine (anggur) dalam bahasa Arab.
Bingung apa bingung? Lanjut ya… Masih panjang nih…
Dari sinilah berkembang beragam pendapat mengenai asal muasal nama coffee menurut beberapa ahli ahasa. Coba kita liat yuk apa sih pendapat mereka soal asal muaal kata coffee ini.
Sir James Murray
Sir James Murray ini editor utamanya kamus Oxford. Menurut dia, kata coffee kemungkinan berasal dari bahasa Afrika, dan ada hubungannya sama nama Kaffa, sebuah kota di Shoa, tempat tanaman kopi tumbuh. Tapi, kata qahwah nggak diberikan buat buah atau tanaman, soalnya tanaman kopi dalam bahasa Arab disebut bunn dan di daerah Shoa sendiri disebutnya būn.
Terus, Sir James Murray juga menjabarkan dua cara penulisan coffee dalam bahasa Eropa:
1. Bahasa Perancis: café, dan bahasa Italia: caffeé (sama-sama menggunakan huruf “a”)
2. Bahasa Inggris: coffee, dan bahasa Belanda: koffie (sama-sama menggunakan huruf “o”)
Sir James Murray bilang nada “o” dalam bahasa Inggris dan Belanda mewakili nada “au“, yang dalam bahasa Turki disebut “ahv“.
Jadi, menurut dia: coffee –> kahv-ve.
Tapi sebenarnya agak kurang tepat juga, soalnya nada “v” udah diwakilkan oleh “ff“.
James Platt, Jr
Beliau juga salah satu penyusun kamus Oxford. Kata James, kemungkinan kata kahvehdalam bahasa Turki ditulis sebagai kahvé, soalnya huruf “h” terakhir nggak pernah kedengeran kalau diucapkan.
James juga bilang kalau kemungkinan perubahan kata dari “a” ke “o” adalah karena salah tangkep atau karena penulis nggak bisa mengadaptasi huruf yang sesuai ke bahasa mereka. Soalnya sebenarnya kan nada “a” dalam bahasa Arab dan bahasa Asia lainnya sama kayak nada “u” dalam kata “cuff“.
Virendranath Chattopádhyáya
Kontributor kamus Oxford yang satu ini berpendapat kalau huruf “hw” dari kata qahwah terkadang berubah menjadi “ff” dan kadang hanya “f” atau “v” karena beberapa bahasa, seperti Inggris, memiliki penekanan suku kata yang kuat sementara bahasa lain, seperti Perancis, nggak seperti itu. Ia juga mengatakan bahwa huruf “h” di akhir kata terkadang diucapkan dalam bahasa tertentu, tapi sebagian besar orang Eropa nggak mengucapkan huruf “h” di akhir kata.
Col. W. F. Prideaux
Kontributor kamus Oxford yang ini bilang kalau bahasa Eropa mendapatkan satu bentuk kata coffee langsung dari bahasa Arab qahwah. Nah, Chattopádhyáya mungkin gatel ngedenger pendapat Prideaux, dia terus bilang kalau perubahan kata dari kahwah ke coffee adalah perubahan fonetik (bunyi pengucapan). Jadi orang yang mengubah kata menjadi coffee itu pastilah mereka yang nggak bisa mengucapkan kata aslinya dengan benar.
Jadi intinya sih banyak banget cara pengucapan kata coffee oleh orang Eropa, tapi bisa disimpulkan kalau keragaman pengucapan itu berasal dari bahasa Arab entah itu kahua, kahoueh, kaffa, atau kahwa yang kemudian diubah menjadi kata yang mudah diucapkan dalam bahasa mereka masing-masing.
Terus, kayak apa sih pengucapan kata kopi di berbagai negara? Liat ini yuk!
Perancis : café
Jerman : kaffee (pohon kopi : kaffebaum)
Belanda : koffie (pohon kopi : koffieboonen)
Denmark : kaffe
Finlandia : kahvi
Hungaria : kavé
Bohemia : kava
Polandia : kawa
Romania : cafea
Kroasia : kafa
Serbia : kava
Rusia : kophe
Swedia : kaffee
Spanyol : café
Italia : caffé
Portugis : café
Latin (ilmiah) : coffea
Turki : kahué
Yunani : kaféo
Arab : wahwah (buah kopi : bun)
Persia : qehve (buah kopi: bun)
Kamboja : kafé
Tamil : kapi-kottai atau kopi
Cina : kia-fey, teoutsé
Jepang : kéhi
Melayu : kawa, kopi
Indonesia : kopi
Artikel oleh: Poetry