Origami, atau seni melipat kertas, memang asalnya dari Jepang. Tapi siapa yang waktu kecil nggak pernah nyoba bikin origami? Waktu zaman SD sih yang semuanya bisa bikin itu pasti origami pesawat terbang atau kapal laut yah. Terus biasanya yang agak lebih mahir juga suka bikin bentuk burung kertas yang kayak di cerita legenda 1000 Burung Kertas. Sekarang ini juga udah banyak visual artist yang memakai origami sebagai media dalam berkarya, misalnya nona Mademoiselle Maurice yang membuat instalasi origami di tempat terbuka yang keren banget.
Nah tapiii, di tangan Jun Mitani, origami yang biasanya disebut seni tradisional ini bisa jadi sangat modern! Profesor teknik komputer di Universitas Tsukuba, Jepang ini punya latar belakangnya di bidang teknik mesin presisi. Dari keahliannya itu, Jun Mitani membuat origami geometris dengan bantuan software komputer yang bisa membuat bentuk-bentuk geometri 3 dimensi. Software komputer ini juga dia bikin sendiri loh dalam rangka tugas akhirnya waktu ngambil S3 dulu.
Waktu kecil, Jun Mitani sebenarnya lebih suka papercraft daripada origami. Dia banyak membuat paper model seperti mobil, kapal, bangunan, hewan, dan lainnya. Dia ngerasa nggak bisa bebas berekspresi soalnya yang bisa dibuat dari origami ya cuma melipat kertas. Selain papercraft, Jun ini juga suka dengan segala sesuatu yang berbau komputer. Makanya waktu penelitian tugas akhir dia mengambil tema merancang paper model dengan komputer. Komplit deh dua favoritnya jadi satu tema. Setelah penelitiannya selesai, ia sekali lagi merasa tertantang dengan teknik origami, terutama bentuk geometri yang menurutnya lebih susah untuk dibuat pakai teknik origami daripada papercraft. Begitu penelitiannya tentang origami selesai, ia malah jadi jatuh cinta dengan teknik ini.
Proses pembuatan origami geometris karya Jun Mintani ini nggak sesimple mengambil selembar kertas lalu melipatnya. Jadi, Jun merancang struktur origaminya dulu pakai software. Setelah bentuk geometrinya selesai dibuat di komputer, dia memakai cutting plotter untuk menandai di mana aja lipatan-lipatannya. Baru deh abis itu dia ngelipat kertasnya pakai tangan. Waktu awal-awal, Jun mengakui kalo dia suka mengalami kesulitan melipat kertas. Tapi sekarang sih udah jarang banget gagal.
Dari kreasinya ini, Jun sampai diajak berkolaborasi dengan Issey Miyake untuk membuat baju yang kalau dilipat bisa menyerupai bentuk origami 2D. Wah, bisa menghemat tempat banyak banget nih di koper. Cocok jugabuat kamu yang suka bepergian, tapi kayaknya sih nggak selalu cocok di kantong semua orang. Hehehe…
Liat deh gambar di bawah ini. Yang di sebelah kiri itu bentuk bajunya kalo dilipet. Nah, kalo pas dipakai sama modelnya bentuknya seperti baju pada umumnya. Lucu yah.
Pengen tau gimana cara Jun melipat kertas? Yuk simak video di bawah ini.
Dari origami aja bisa dikreasiin menjadi sesuatu yang modern tanpa menghilangkan sisi tradisionalnya. Gimana dengan budaya Indonesia yang ada ratusan (atau bahkan ribuan) itu yah?