BANDUNG CONTEMPORARY

Sesuai jadi Kopling di Twitter, kita akan bahas habis soal event seru di bulan Oktober 2013 yang namanya Bandung Contemporary: Disposition.

Jadi, menurut pemrakarsa acara Bandung Contemporary, “Setiap tahunnya, lebih dari seratus calon seniman yang telah menyelesaikan pendidikannya, lahir dari kota Bandung. Bandung adalah satu kota yang diperhitungkan dalam perkembangan seni rupa Indonesia, selain Jakarta dan Yogyakarta. Di samping tersedianya seniman-seniman muda yang produktif berkarya, banyak potensi dalam dunia seni yang ada di kota ini. Antara lain, keberadaan akademi seni rupa tertua di Indonesia, galeri, serta tersedianya ruang-ruang kebudayaan lainnya.” Kurang lebih begitu katanya.

Jadi, sayang banget bila potensi yang dimiliki Bandung tidak dimanfaatkan secara maksimal. Berangkat dari sinilah acara Bandung Contemporary dihadirkan untuk mencari dan mengembangkan potensi seniman muda Bandung saat ini.

Nah, maka dari itulah terpilih 35 seniman muda yang aktif berkarya di kota Bandung. Mereka-mereka ini yang akan diwadahi oleh Bandung Contemporary melalui serangkaian pameran. Pamerannya sendiri terbagi menjadi dua, yaitu 2 group exhibition dan 6 solo project. Siapa sajakah mereka? Nih:

Adytama Pranada, Agugn, Ahmad Munir, Ahmad Nursalim, Anis Annisa Maryam, Antonio S. Sinaga, Aulia Ibrahim Yeru, Ardiansyah Arif Fadila, Bonggal Jordan Hutagalung, Citra Kemala, Edward Bonaparte, Eldwin Pradipta, Irfan Hendrian, Jodi Setiawan, Kireina Windiah, Maharani Mancanagara, Michael Binuko, Mirfak Prabowo, Muhamad Zico Albaiquni, Mulyana The Mogus, Nurrachmat Widyasena, Opikobra, Patriot Mukmin, Ratu Rizkitasari Saraswati, Rega Ayundya Putri, Risa Astrini, Sutra Djarot, Tandya Rachmat, Theo Frids Hutabarat, Wastuwidyawan Paramaputra, Windi Apriani Fitriana, Yudi Triadi, Zaenal Abidin, Zaldy Armansyah, Zusfa Roihan.

Wuih, banyak ya? Seperti yang Kopling sebutkan di atas, pamerannya dibagi menjadi dua. 2 group exhibition akan diadakan di ruang pamer Selasar Sunaryo Art Space dan Lawangwangi Creative Space. Tentu sudah pada kenal dong yah? Sedangkan 6 solo project akan diadakan di Galeri Hidayat, Kamones Workshop & Gallery , IFI Bandung, Galeri Gerilya, Roemah Seni Sarasvati, dan Platform 3. Kebayang dong ya betapa serunya satu kota Bandung akan penuh dengan kegiatan-kegiatan pameran tersebut?? Setiap pameran ada masing-masing kuratornya. Jadi pasti ‘warna’nya akan sangat sangat beragam nih. #semakingaksabar.

Selain pameran seni rupa, agenda Bandung Contemporary juga akan dilengkapi dengan kegiatan edukasi publik yang akan mengundang pelajar untuk berkeliling pameran dari satu galeri ke galeri lainnya. Hal ini dilaksanakan sebagai sarana rekreasi edukatif. Diharapkan peserta dapat memperoleh wawasan yang maksimal dan meningkatkan antusiasme pelajar terhadap seni rupa.

Selain itu juga akan ada seminar yang dilaksanakan sebagai sarana dialog antara seniman, kurator, akademisi, pelaku seni, serta pecinta seni. Topik yang akan dibahas berkisa tentang ‘Seni Rupa Bandung dalam Sejarah Seni Rupa Indonesia’. Seminar diharapkan turut meramaikan wacana dan iklim seni rupa di kota Bandung.

Pameran akan berlangsung dari tanggal 22 Oktober – 12 November 2013, terbuka untuk umum. Jadi buat yang di Bandung, gak perlu diajak lagi lah yah? Buat teman-teman yang di Jakarta, Bogor, Yogya, Semarang, terserah deh ada di mana lagi, jangan lupa untuk mampir ya ke acara Bandung Contemporary ini. Pastinya akan seru banget! Kan enak banget, abis liat karya-karya seni yang keren, keliling wisata kuliner Bandung yang gak kalah serunya, hehehe.

Info lebih lengkap lagi bisa kamu lihat di bandungcontemporary.com atau tanya langsung via mention Twitter @BDGcontemporary . Sampai ketemu di Bandung!

poster-Bandung-Contemporary-kuning

About author

AJ Fosik

Kita lanjut lagi diajak berkenalan oleh Indie Artspace dengan seniman-seniman hebat. Di artikel sebelumnya kita sudah diajak kenalan dengan Jeremy Fish dan Audrey Kawasaki. Kali ini kita akan bahas ...
joker123malaysia pussy88 xe88 mega888official