Banyak cara buat membunuh waktu. Ada yang milih untuk tidur, baca, ngegosip di telepon sama temen, twitteran, bikin kopi dan masih banyak lagi. Ada banyak juga hal yang bisa dilakukan dengan kopi, selain untuk diminum, dibuat jadi cat untuk melukis, atau dikumpulin biji kopinya untuk jadi mosaik.
Nah, suatu di Norman, Oklahoma, nampak seorang laki-laki yang kebosenan karena harus nungguin mobilnya di bengkel selama 3 jam. Namanya adalah SquishyMcPhee. Nggak sengaja, dia nemu gelas bekas kopi yang dibuat dari styrofoam yang ditinggal salah satu pelanggan bengkel di situ. Kebetulan, dia bawa pen. Dan mulailah dia ngegambarin gelas styrofoam itu.
Sejak saat itu dia ketagihan ngegambar di atas gelas styrofoam dan udah buat lebih dari 1.000 gambar. Dari mana gelasnya? Sebagian memang dari coffee shop tempat dia biasa minum kopi, sebagian lagi minta sama kasir di tempat itu. Dan dia bisa bertahan berjam-jam duduk di situ.
Yang digambar biasanya tokoh-tokoh kartun seperti Dilbert, Smurf, Beetle Bailey, dan The Simpsons. Nggak cuma digambarin luarnya, di dalem gelas-gelas styrofoam itu dia juga nulis kutipan-kutipan, seperti misalnya: “Each of us has choices to make each day. What you choose determines your future and the person you become.”, atau “If you look deep within a piece of art you will find a piece of its creator.” Di dasar gelas, dia biasanya nulis “Smile – It’s easy ‘N’ it’s free”. Memotivasi banget ya.
Hampir sama, namun sedikit beda dengan yang dilakukan oleh seorang seniman yang berasal dari negara tetangga kita, Malaysia. Cheeming Boey, artis kelahiran 12 April 1982 ini memang seorang pembuat komik yang berjudul “I am Boey” dan di-update setiap hari, juga dia udah bikin sebuah autobiografi yang berbentuk novel grafis yang berjudul “When I was a Kid”.
Boey udah ngegambar di gelas kopi styrofoam sejak tahun 2009 pake marker warna hitam, dan serialnya dikasih judul “Coffee Cups”. Boey yang sekarang tinggal di Newport Beach, California, mengaku udah nggak bisa berenti lagi menggambar di atas gelas styrofoam. So far, udah ada lebih dari 300 karyanya dan setiap gelas styrofoam yang udah digambarin Boey laku dijual dengan harga $900! Wah, mahal banget ya… Tadinya memang dia nggak niat buat ngejual gelas-gelas itu, karena menurutnya nggak bakal laku – tapi akibat dorongan temennya, dia berani jualan dan ternyata laku!
The difference between a dream and reality is just doing it. If you want to get something done, or if you have a dream, don’t wait. Just go for it.
– Cheeming Boey
Kata Boey, kadang dia cuma perlu beberapa jam untuk menggambar di atas gelas-gelas styrofoam itu, tapi kalo gambarnya susah, bisa makan waktu berbulan-bulan. Menggambar di atas styrofoam itu nggak gampang, karena rapuh dan kalo nggak hati-hati tintanya bisa mbleber, jadi harus dibuang dan dibuat lagi dari awal pake gelas yang baru.
Ada juga seniman lain yang seneng ngegambar di gelas kopi, tapi bedanya Gwyneth Leech ini ngegambarnya di gelas yang terbuat dari kertas.
Gwyneth yang berasal dari New York ini ngeliat bahwa setiap hari banyak banget gelas kertas yang dibuang sama warga New York, dan dia kepikiran untuk mendaur ulang gelas-gelas itu jadi seni instalasi untuk dinikmati orang-orang yang lewat di Flatiron Building. Cat dan keperluan untuk melukis gelas-gelas itu dikasih sama para penggemarnya, dan dengan bantuan dari Cheryl McGinnis yang sering jadi kurator untuk proyek-proyek yang melibatkan publik, karya Gwyneth bisa dinikmati oleh para pejalan kaki dan para pengunjung gedung itu. Sayangnya, pameran ini cuma diadakan beberapa hari aja.
Dari ketiga karya seniman di atas, mana yang paling kamu suka?