Kopling sering banget dengar dari sana sini kalau banyak orang yang sebenarnya bingung, weekend tuh enaknya ngapain ya? Nonton film, bosen. Hangout di tempat yang itu-itu aja, lama-lama juga bisa bosen. Nah, sekarang Kopling mau ngenalin kamu ke sebuah jaringan bernama WeWo, kepanjangan dari Weekend Workshop! WeWo ini bisa jadi alternatif buat kamu yang pengen menghabiskan weekend dengan lebih berkualitas, karena di sini kamu bisa melakukan kegiatan produktif bareng teman-teman dan menghasilkan karya yang mungkin nggak pernah terpikirkan sebelumnya.
Yuk, kenalan lebih jauh tentang WeWo!
Kopi Keliling (KK): Halo Iskyd, boleh diceritain sedikit WeWo itu apa dan bagaimana awal mula terciptanya? Mungkin ada di antara kalian yang memiliki latar belakang visual art?
Iskyd Iskandar (II): WeWo atau Weekend Workshop punya visi dan misi:
1.Alternatif kegiatan produktif/berkarya bagi seluruh keluarga di akhir pekan. Kegiatannya sendiri jika ditekuni serius bisa menjadi alternatif tambahan penghasilan.
2. Membentuk sinergi dan jaringan komunitas kreatif di seluruh Indonesia.
3. Turut membangun ekonomi Indonesia melalui Industri Kreatif
WeWo muncul secara alami, sebelumnya Gue dan Randu Rini sudah punya workshop sendiri-sendiri. Kemudian Yoshi bergabung, dan kita bertiga bikin prakarya bareng. Dan akhirnya di bulan April lalu kepikiran untuk membentuk WeWo.
Latar belakang kami masing-masing:
1. Iskyd Iskandar (Advertising)
2. Randu Rini (Advertising – NGO)
3. YoshiFe (Public Relation)
Jadi pekerjaan kita masih sangat erat berhubungan dengan dunia seni. Ditambah lagi dengan hobby berkesenian/berprakarya sejak lama.
KK: Sekarang tim pengurus WeWo sendiri ada siapa saja dan apa jabatannya masing-masing?
Dari kiri ke kanan: YoshiFe, Randu Rini, Iskyd Iskandar
II: Pengurus utama 3 orang seperti tersebut di atas. Kami bertiga instruktur WeWo dan skaligus pengelola. Juga dibantu dengan para instruktur-instruktur WeWo lainnya. Kami percaya sinergi kreatif akan menghasilkan sesuatu yg baik. Apalagi usia WeWo masih seumur jagung, dukungan semua pihak akan membantu WeWo tumbuh dan berkembang
KK: Kegiatan workshop jenis apa saja yang menjadi program untuk WeWo?
II: Ada beberapa kegiatan workshop di WeWo. Kita punya nama-nama workshop yg unik, misalnya Sapi Kejut (Sambil Ngopi Kita Merajut), Makin Kasep (Mari Bikin Kaos Sendiri, Pren), Pake Cuka (Pasti Keren Cukil Kayu), Babinsa (Belajar Bikin Sabun), dst.
KK: Sejauh ini, bagaimana animo peserta yang ikutan?
II: Animonya sangat baik. Biasanya hanya 1-2 hari peserta sudah penuh. Bahkan terlihat juga dari waiting list-nya yg cukup bikin surprise.
KK: Biasanya di mana tempat kalian mengadakan kegiatan?
II: Dulu di studio sendiri. Karena dirasakan lokasi agak kejauhan dari calon peserta, sehingga kami mendekat ke mereka bikin di kafe, sekolah, pesantren (kerjasama dgn Rambadha XV lalu)
KK: Kalau misalnya ada pembaca Kopling yang kepengin ikutan WeWo, mereka bisa ngeliat aktivitas dan info terbarunya di mana nih?
II: Bisa langsung cek FB/Tw/IG: @wewocraft. Atau bisa kirim email ke wewocraft@gmail.com.
KK: Sebagai wadah yang mengeluarkan sisi kreatif seseorang untuk berkarya, kira-kira apa mimpi besar WeWo di masa depan?
II: Mimpi kami, punya Etsy.com dan IKEA versi Indonesia sebagai tempat membangun perekonomian kreatif Indonesia. Sudah nggak jaman persaingan antar daerah (Jakarta versus Bandung versus Jogja versus Bali, dst). Tahun depan sudah ekonomi bebas ASEAN (AFTA), lawan kita Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, dst di segala bidang.
Saatnya kita bersatu, kumpulkan kekuatan. Karena kalau kita bersama pasti bisa!
Jangan cuma bangga IKEA masuk sini, padahal banyak pengerajin Indonesia jg jadi pemasok IKEA.
WeWo percaya kreativitas sudah ada di DNA orang Indonesia. Kita serba kekurangan di sana-sini, justru itu jadi sumber utama kreativitas. Karena kurang, kita berpikir keras mencari subtitusi atau ‘mengakali’ cara supaya cukup. Itulah Kreativitas.
Contoh: Indonesia punya lebih dari 50 macam jenis makanan terbuat dari singkong. Dari Combro, Misro, Gethuk, Singkong goreng keju, dst. Itulah kreativitas. Kreativitas anak singkong.
–
Setuju banget deh sama pernyataan terakhirnya. Jadi tunggu apa lagi? Yuk kita kembangin kreativitas bareng-bareng!