Muhammad Taufiq alias Emte merupakan ilustrator yang belajar secara otodidak. Penyuka komik Tanguy et Laverdure ini ketika masih kecil suka menggambar pemandangan, tokoh-tokoh kartun dan komik favorit, hingga karakter imajinasinya sendiri. Tamat SMA Emte mengambil jurusan desain grafis di Institut Kesenian Jakarta. Emte ingin menyalurkan hasratnya menggambar ke arah yang lebih serius.
Kebebasan dan rasa nyaman merupakan hal yang menginspirasi Emte berkarya. Di dalam dunia ilustrasi, Emte bisa bermain-main dan menciptakan dunia sebebas-bebasnya. Emte suka meramu berbagai macam aliran yang disukainya mulai dari gaya kartun hingga semi-realis. Alex Ross dan Norman Rockwell menjadi pengaruh terbesar bagi Emte dalam perjalan estetikanya sejauh ini.
Di dalam industri desain, Emte berpendapat bahwa seniman boleh berbeda namun tetap menyesuaikan dengan lingkungan. Emte menemukan banyak inspirasi dari pengamalan pribadinya dan lingkungan sekitar. Salah satu mimpi terbesar Emte adalah bisa membangun studio ilustrasi-nya sendiri.
Volume 1
Karya Emte untuk Kopi Keliling volume 1 berjudul “Caffeine Dementia”. Bercerita tentang pengalaman pribadinya dengan kopi. Sering kali untuk dapat menyelesaikan pekerjaan atau karya Emte harus minum kopi menahan kantuk yang luar biasa. Perasaan yang dihasilkan setelah minum kopi membuat otak menjadi “liar”.
“Caffeine Dementia”
Volume 2
“Just think”
“Just drink”
Simak video interview dengan Emte di KoplingTV episode 7
Lihat karya-karya Emte lainnya disini: http://anakharam.multiply.com/
Artikel oleh: Fadhly Muhammad
