Setiap manusia itu pasti punya sisi kebinatangannya. Ini nggak selalu hal yang jelek sih, karena ada juga kan sifat-sifat binatang yang baik? Seperti misalnya, anjing yang setia. Orang yang selalu di rumah dan lamban digambarkan sebagai seekor siput atau kura-kura. Perempuan yang sangat melindungi anak-anaknya sering diumpamakan sebagai macan. Orang yang punya kepribadian seperti seekor burung akan lebih memilih kebebasan. Orang yang berkepribadian seperti seekor singa lebih penyendiri, tapi jarang yang bisa bermonogami. Jadi , nggak selalu berkonotasi negatif kan?
Sama seperti para binatang di dalam sebuah ekosistem, manusia pun seperti itu. Sifat kita kadang harus beradaptasi sesuai dengan lingkungan. Manusia yang mempunyai kepribadian binatang-binatang besar, seperti gajah, jerapah, atau gorila, nggak akan bisa bisa masuk ke dalam lingkungan manusia yang berkepribadian “lebih kecil”, tapi justru manusia dengan kepribadian binatang-binatang yang lebih kecil seperti tikus atau domba malah lebih mendominasi sebuah lingkungan. Yang kecil-kecil inilah justru yang menjadi mayoritas. Sebuah lingkungkan dipenuhi dengan predator tentunya akan sangat membahayakan nyawa binatang-binatang lainnya. Tapi sebuah lingkungan tanpa predator akan mengakibatkan pertumbuhan populasi binatang-binatang kecil yang sangat pesat. Keduanya sama-sama berbahaya bagi lingkungan.
Charlotte Caron, seorang seniman lulusan sekolah seni dengan nilai terbaik baru-baru ini membuat serangkaian karya yang mengesankan dalam 4 seri: Portraits, Vanities, Landscapes, dan Anatomy. Yang paling mengesankan adalah serial Portraits-nya. Serial ini terdiri dari lukisan dan fotografi yang mencoba untuk menjawab kepribadian (ganda) dalam seorang manusia. Caron menggambarkan serigala sebagai sosok yang licik, rusa sebagai sosok yang lembut. Caron melukis gambar binatang, lalu menempelkannya di wajah manusia seperti sebuah topeng, dan memotretnya. Di dalam karyanya, Caron mencoba menghilangkan batas antara foto wajah manusia dan lukisan wajah binatang, sehingga identitas si pemilik wajahpun hilang dan menimbulkan makna yang lebih dalam di balik pemilik topeng binatang tersebut.
Pernah nggak terpikirkan oleh kamu, kalau kamu adalah seekor binatang, kira-kira binatang apa? Atau, kepribadian binatang apa yang ada di dalam diri kamu? Atau, topeng binatang apa yang kamu kenakan saat ini?
Sumber gambar: beautifuldecay.com
