Pasti kamu pernah mendengar tentang 3D printing dong ya? Tapi kamu sebenarnya sudah tahu belum, apa sebenarnya 3D printing itu? 3D printing adalah sebuah proses mencetak sebuah dokumen atau file digital menjadi berbentuk 3 dimensi, dengan cara menambahkan beberapa lapisan (layer) sampai seluruh objek tercipta. Bahan yang digunakan bisa dari keramik, makanan, kaca, sel tubuh manusia, metal, plastik, pasir, lem, dan lain sebagainya. Cara adalah dengan membuat desain virtual dari obyek yang ingin dibuat lebih dulu. Virtual desain ini dibuat dengan dokumen CAD (Computer Aided Design).
Beberapa tahun terakhir ini, istilah 3D printing telah semakin dikenal oleh orang banyak. Penggunanya adalah mereka yang bergerak di bidang industri, juga untuk keperluan pribadi. Biasanya, yang terakhir adalah mereka yang memang punya hobi dalam bidang ini. Karena pertumbuhan peminat 3D printing yang semakin pesat ini, printer-nya pun semakin lama harganya semakin murah – sekitar $250 – $2,500. Tapi tetap saja termasuk mahal, dan nggak semua orang mau membeli printer ini. Karenanya, ada beberapa jasa printer yang dapat melayani permintaan ini. Beberapa orang bahkan membuat desain 3D mereka dan menjualnya melalui internet. Beberapa perusahaan juga menawarkan jasa ini, misalnya perusahaan yang bergerak di bidang arsitektur, hiburan, kedokteran, kedokteran gigi, dan juga seni.
Foto 3 dimensi Barack Obama (sumber: foxnewx.com)
Presiden Obama sempat mengisi banyak berita di internet beberapa minggu terakhir ini, ketika dirinya menjadi Presiden Amerika Serikat pertama yang mempunyai foto dalam bentuk 3D. Pembuatnya adalah para pelajar dan pengusaha yang tergabung dalam White House Maker Faire. Foto Obama ini akan menjadi koleksi baru dari National Portrait Gallery milik Smithsonian Institution.
Replika 3 dimensi lukisan Sunflowers karya Vincent Van Gogh (sumber: Huffington Post)
Banyak seniman yang sudah menggunakan teknik ini, dan hasilya sangat mengagumkan. Seperti misalnya Rob dan Nick Carter yang membuat replika dari lukisan “Sunflowers” karya Vincent Van Gogh yang pernah Kopling ceritakan di sini.
Replika makam Raja Tut dari Mesir karya Adam Lowe (sumber: Huffington Post)
Ada juga Adam Lowe dari Inggris yang menghabiskan waktu selama 5 tahun untuk membuat replika yang sempurna dari makam Raja Tut, Mesir. Saking ingin miripnya, bahkan bakteri terkecil pun ada di makam itu, dan semua cacat yang sudah terjadi ketika foto itu dibuat pada tahun 2009.
Replika telinga kiri Vincent Van Gogh karya Diemut Strebe (sumber: Huffington Post)
Sementara itu, Diemut Strebe menghidupkan kembali telinga kiri Vincent Van Gogh yang sangat terkenal itu – telinga yang dipotong dengan silet oleh pemiliknya sendiri pada tahun 1888. Replika ini juga sempat menghebohkan dunia seni beberapa waktu lalu.
Atas: Lorna Bradshaw dengan proyek Replicants. Bawah: Joshua Harker membuat potret tengkorak kepalanya dalam bentuk 3 dimensi (sumber: Huffington Post)
Beberapa seniman lainnya membuat potret diri dengan cara 3D ini. Lorna Bradshaw yang punya obsesi dengan fiksi ilmiah membuat proyek yang diberi judul “Replicants”. Lalu ada Joshua Harker yang membuat potret yang sangat indah dari tengkorak kepalanya, berdasarkan CT scan.
Megumi Igarashi membuat karya 3D dari alat kemaluannya (sumber: Spoon-tamago.com)
Dan yang paling “spektakuler” mungkin adalah Megumi Igarashi dari Jepang yang membuat karya 3D dari (maaf) alat kemaluannya. Perempuan berusia 42 tahun ini bahkan mengadakan proyek amal dengan menciptakan kayak berdasarkan bentuk kemaluannya. Nggak hanya kayak itu, tapi Megumi juga membuat banyak karya lainnya berdasarkan bentuk vaginanya, dan serial ini dinamakan “Deco-Man”. “Manko” dalam bahasa Jepang berarti vagina, sementara “deco” berasal dari kata “dekorasi”. Jadi tujuannya adalah membuat kemaluan wanita terlihat lebih kasual dan pop…
Serial Deco-Man karya Megumi Igarashi (sumber: Spoon-tamago.com)
Pertanyaanya: Memangnya ada nggak sih orang yang mau membeli dan memakai cover iPhone yang desainnya dibuat berdasarkan vagina Megumi seperti di bawah ini?
Iphone casing karya Megumi Igarashi (sumber: Spoon-tamago.com)
Hmmm…
Kalo kamu punya 3D printer, kira-kira mau bikin apa?
