Seperti halnya aliran seni, kuas cat air ada dalam berbagai macam dari bentuk, ukuran, bahan, sampai harga. Dari berbagai tipe bentuk, ukuran, dan bahan Watercolor brush akan memengaruhi gaya melukis kita. Kali ini, kita bahas sedikit perbedaan tipe kuas cat air yang biasa dipakai oleh seniman/ilustrator dalam berkarya.
Kuas cat air umumnya lebih halus dibandingkan dengan kuas akrilik atau cat minyak. Karena kegunaannya, kuas cat air digunakan untuk zat cair dan tidak memiliki kepekatan dengan akrilik atau cat minyak. Pegangannya juga pendek, sedangkan kuas akrilik atau cat minyak didesain untuk digunakan melukis jauh dari jangkauan. Kali ini Kopling mau membahas bermacam-macam bentuk kuas cat air.
Round
Round Brush sangat popular gunakan oleh watercolorist karena fleksibilitasnya. Ia mempunyai bentuk yang bulat dan ujung kuas saat basah dapat membuat garis yang tebal dan halus. Kuas ini baik digunakan untuk lukisan besar serta detail-detail kecil pada lukisan.
Flat
Kuat berbentuk datar ini memiliki ferrule datar, lurus, dan biasnya pipih persegi, tetapi kadang ada yang persegi panjang. Hasil garis yang dihasilkan dari flat brush ini akan lurus. Flat brush digunakan untuk melukis area tepi yang kecil sehingga tidak akan melebar seperti kita memakai round brush.
Ada 3 tipe flat brush:
1. Bright: sama seperti flat brush tapi melengkung ke dalam di ujung, jadi sedikit lebih pendek.
2. Angular: bergantung pada sudut di mana kita akan melukis, bentuk kuasnya diagonal lebih mirip seperti round brush. Karena fleksibilitasnya, bentuk ini menjadi watercolor brush favorit untuk dipakai.
3. Filbert: filbert brush memiliki ferrule datar dan bentuknya yang oval.
Wash brush
Mop: memiliki rambut-rambut halus yamg digunakan untuk jumlah besar dan cocok digunakan untuk melukis di area yang besar. Mop dibuat dari bulu tupai atau domba.
Hake: dibuat oleh Jepang dengan bulu domba. Kuas ini sangat halus.
Detail Brush
Seperti judulnya, kuas ini digunakan untuk menggambar detil-detil kecil karena ujungnya yang lancip. Ada bermacam-macam detail brush:
1. Spotters: Baik untuk melukis detail, karena mereka memiliki panjang rambut yang sangat pendek. Tidak akan melekuk ketika melukis titik kecil.
2. Riggers: biasanya tipe rigger ini digunakan untuk lettering dan tepat untuk menggambar apapun yang membutuhkan garis tipis seperti rumput.
Materials
Kuas-kuas yang terbuat dari bahan alami umumnya akan lebih mahal karena mampu menahan cairan lebih banyak dan memiliki ketahanan untuk mempertahankan bentuk dan bertahan lebih lama. Meskipun, tak bisa dipungkiri bahwa saat ini kuas sintetis bisa mendekati kualitas yang terbuat dari bahan-bahan alami.
Kolinsky Sable
Kuas ini memiliki daya serap yang baik dan kuat sehingga ketahanannya juga baik. Terbuat dari bulu musang yang biasa dijadikan bahan untuk mantel musim dingin.
Red Sable
Lebih murah daripada kuas sintetis tapi memiliki kualitas lebih baik. Terbuat dari jenis marten.
Squirrel, Ox, and Goat
Kuas yang terbuat dari bulu tupai sangat lembut; sementara kuas yang terbuat dari bulu kambing masih cukup lembut dan lebih terjangkau; dan kuas yang terbuat dari rambut sapi sedikit lebih tebal dari bulu tupai.
Synthetic
Terbuat dari nilon atau poliester. Kuas sintetis ini lebih murah dan kualitasnya mendekati dengan kuas dengan bahan alami.
Ukuran
Ukuran yang paling umum dari kuas cat air berkisar dari #0000 #24 (sekitar 3/4″), tetapi kamu dapat menemukan ukuran hingga #50; semakin kecil angkanya, semakin kecil ukuran kuas. Tapi, ukuran ini bergantung dari pabrik pembuatnya.
Nah, sekarang sudah kenal kan dengan macam-macam watercolor brush. Sekarang tinggal pilih, kuas mana yang cocok untuk gambar kalian!