Membuat Perubahan Melalui Mural

Ada seorang seniman dari Afrika Selatan yang menggunakan jalanan sebagai kanvasnya sekaligus mengubah kehidupan warga di sekitarnya.

Sebut saja ia Freddy Sam, nama yang diambil dari kedua kakeknya, Freddy dan Samuel. Pria bernama asli Ricky-Lee Gordon ini menyebut dirinya seorang seniman, kurator, dan aktivis kreatif yang berharap dapat memberikan perubahan sosial melalui proyeknya. Salah satu proyek sosial yang ia jalankan adalah mengubah wujud wilayah Woodstock, pinggiran kota Cape Town, yang suram menjadi berwarna-warni melalui mural yang berisi pesan-pesan positif.

Di Woodstock, banyak bangunan yang bentuknya tidak terurus. Di sana pula banyak seniman yang datang untuk tinggal karena biaya sewa yang murah dan mereka senang berada di dekat masyarakat dan budayanya. Melihat suramnya wilayah ini, Freddy Sam terinspirasi untuk mengubahnya menjadi kota warna-warni. Tentu saja para pemilik bangunan setuju dan merasa senang karena wilayah mereka akan menjadi lebih segar pastinya.

Nggak cuma mengubah kota menjadi warna-warni dengan pesan-pesan positif, ia juga mengajak masyarakat untuk langsung terlibat. Salah satu organisasi yang ia ajak ikut bergabung adalah Panti Asuhan Percy Bartley yang berisi anak lelaki berumur 8 sampai 18 tahun. Ia mengajukan pendanaan untuk “menyegarkan” kembali Panti Asuhan tersebut dengan warna dan mural.

Di samping mural, Freddy Sam bersama temannya yang juga seniman mengajarkan seni kepada anak-anak yang tinggal di Panti Asuhan tersebut. Bahkan anak-anak itu akan mengadakan pameran seni hasil karya mereka sendiri! Keren banget yah.

Selain itu lagi, Freddy Sam juga mengadakan residensi dan proyek yang dinamakan “Word of Art” di mana ia mengundang para kreatif dari seluruh belahan dunia untuk datang dan tinggal di Woodstock dan terlibat langsung dengan masyarakat, melihat sendiri kehidupan nyata di Afrika Selatan. Ia ingin membuat karya yang nggak sensitif dan menyinggung, namun berwarna-warni dan cerah.

“The nice thing about public art is, it actually translates into a language and people can be affected by it and respond to it and give their opinion, and usually their opinion is very positive,” katanya.

Liat video wawancaranya dengan CNN di sini:

 

About author

UPDATE VOL7! Pasar Kutu X Art Market

Kalau kemarin kita sudah announce update jadwal acara Kopi Keliling Vol.7 Jogja sekarang Kopling mau kasih nama teman-teman yang akan ngisi booth-booth di Pasar Kutu (Art ...
joker123malaysia pussy88 xe88 mega888official