Tokoh Natal sekuler yang paling terkenal sejak dulu hingga kini adalah seorang kakek gemuk berperut besar, berjanggut putih, dan berjubah merah yang kita kenal sebagai “Sinterklas”.
Saint Nicholas, asal muasal tokoh Santa Claus (sumber: guim.co.uk)
Banyak yang belum tahu bahwa tokoh Saint Nicholas atau Santa Claus atau Sinterklas ini sebenarnya memang pernah ada, dan bukan hanya tokoh fiktif. Konon, Nicholas adalah seorang uskup dari Abad 14 yang berasal dari Turki.
Saint Nicholas, asal muasal tokoh Sinterklas (sumber: guim.co.uk)
Ayah Nicholas sudah meninggal sejak dirinya masih kecil, dan meninggalkan sejumlah uang. Nicholas yang baik hati, mendermakan sebagian uang warisan ayahnya ini kepada para fakir miskin dan memberikan hadiah-hadiah rahasia kepada mereka yang memerlukannya.
Nicholas pernah dipenjarakan karena imannya oleh seorang kaisar pada masa itu, dan meninggal pada tanggal 6 Desember. Pada tahun 1087, belulangnya dicuri dari Turki oleh para pelaut Italia, dan saat ini disimpan di sebuah pelabuhan di Italia.
Tradisi untuk mengikuti jejak St. Nicholas yang murah hati ini mulai berkembang pada Abad 16. Tokoh ini juga menginspirasi banyak penulis dan seniman di era Victoria dan mereka banyak membuat karya tentang pahlawan bagi banyak orang ini. Sampai sekarang pun, di masa dan menjelang Natal, banyak seniman yang membuat karya tentang Sinterklas ini.
Para desainer papan atas dalam Joint London mendandani Sinterklas (sumber: complex.com)
Seperti para desainer papan atas yang tergabung dalam Joint London, misalnya. Tahun ini mereka mendandani Sinterklas dengan rancangan mereka.
Salah satu karya Sinterklas dari Kristie Hawes (sumber: kshb.com)
Lalu ada Kristie Hawes yang karyanya difokuskan pada tokoh Sinterklas, sekaligus memberi banyak makna baru pada tokoh yang satu ini. Sinterklas yang dikenal sebagai tokoh yang ramah, digambarkan sebagai kakek tua yang pemarah.
Beberapa seniman lainnya juga mengubah sifat Sinterklas menjadi tokoh antagonis, dan/atau mengubahnya menjadi orang Asia, misalnya.
Interpretasi Sinterklas modern versi seniman masa kini (sumber: dorkly.com)
Oleh beberapa seniman masa kini lainnya, Sinterklas juga digambarkan sebagai tokoh jagoan, atau seorang rockstar yang punya banyak pemuja.
Menarik banget ya? Ternyata Sinterklas nggak hanya diminati oleh anak-anak kecil, seperti orang dewasa. Ini agak berbeda dengan masa lalu, saat Sinterklas selalu digambarkan sebagai tokoh yang agung dan dekat anak-anak kecil.
Sumber: guim.co.uk
Ngomong-ngomong, apakah tahun ini para ibu masih akan mencium Sinterklas di malam Natal nanti?
Kopling mengucapkan Selamat Hari Natal bagi yang merayakan, dan selamat liburan untuk semuanya!