Yang awam kita tahu, tipe orang berdasarkan waktu ia aktif beraktivitas biasanya dibagi dua, yaitu tipe pagi atau malam hari. Yang mungkin kita tidak ketahui, fakta ini mendapat dukungan secara ilmiah. Sebutan untuk dua kronotipe ini adalah “larks” dan “owls” yang diambil, tentu saja, dari jenis burung yang aktif di pagi dan malam hari.
Pelabelan ini kurang lebih hanya sebuah spektrum. Dan kronotipe ini bisa berubah di diri seseorang sewaktu-waktu, tergantung situasi dan kondisinya. Dan penelitan terbaru juga menunjukkan jika ada tipe lain, yaitu bangun dini tidur telat dan bangun telat tidur cepat. Namun, secara umum tipe larks dan owls merupakan bangunan dari penelitian yang telah dilakukan dikembangkannya kuisioner 9-part Morningness-Eveningness di akhir tahun 70-an.
Dan dari rangkaian studi panjang tentang kebiasaan larks dan owls ini, bisa ditarik 9 hal tentang mereka yang mungkin bisa memberi masukan dalam mengidentifikasi diri kita untuk masuk di tipe mana. Ternyata nih, apa yang orang-orang sering bilang tentang dua tipe orang ini juga tidak sepenuhnya benar lho. Coba dibaca dulu aja yuk!
1. Tipe Larks Bukan Berarti Lebih Sehat, Lebih Kaya, Atau Lebih Bijaksana
Benjamin Franklin pernah menyebutkan jika “tidur awal dan bangun cepat akan membuat seseorang sehat, kaya dan bijaksana.” Tapi epidemilogis di Southampton University di London justru mengungkapkan hal yang bertentangan. Dalam penelitian mereka terhadap 356 tipe larks dan 318 tipe owls sebagai bahan kajian di tahun 1998, disimpulkan jika tipe owls justru memiliki pendapatan yang lebih besar dan lebih gampang mendapatkan kendaraan ketimbang tipe larks. Kedua kronotipe ini juga memiliki nilai yang sama dalam tes kognitif dan tidak ada perbedaan yang mencolok dari segi kesehatan.
2. Tipe Owls Cenderung Lebih Pintar
Di tahun berikutnya, penelitian lebih terfokus pada otak. Psikolog Richard D. Roberts dari University of Sydney dan Patrick C. Kyllonen dari Air Force Research Lab, mengukur kronotipe ini dari 420 partisipan tes kecerdasan yang mengukur pengetahuan kejuruan (mekanik dan teknik), matematika umum dan kemampuan membaca, serta kerja memori dan kecepatan memproses. Hasilnya, meski luar biasa sekali, namun cenderung menujukkan tipe owls lebih unggul ketimbang tipe larks, terutama di pengukuran kecerdasan, dengan perbedaan yang signifikan di bidang memori dan kecepatan memproses. Menariknya, hasilnya konsisten meski tes kognitif di lakukan di pagi hari.
3. Tipe Malam Memiliki Karakteristik Yang Romantis
Ternyata tipe malam tidak hanya cemerlang di tes kecerdasan, namun terbukti jika mereka merupakan pecinta yang produktif. Setidaknya berdasarkan makalah terbitan tahun 2012 di jurnal yang sama dnegan sebelumnya. Kajian studi ini, yang dipimpin oleh Christoph Randler dari University of Education Heidelberg di Jerman, melakukan tes terhadap 284 partisipan laki-laki untuk kronotipe dan perilaku seksual mereka. Meski tipe pagi dan malam sama sibuknya, tapi tipe yang kedua dilaporkan memiliki pasangan yang jauh lebih banyak. Ini tetap terbukti saat variabel usia, ekstraversi dan tendensi terjaga larut dimasukkan. Sayangnya, penelitian ini juga menunjukkan jika tipe malam cenderung tidak setia.
4. Tipe Malam Merupakan Pemain Baseball Yang Unggul
Dalam sebuah studi, sebuah tim penelitian yang mencakup perwakila dari klub San Fransisco Giants menerbitkan sebuah kuisioner morningness-eveningness kepada 16 pemain baseball Liga Utama – 9 owls dan larks. Kelompok studi ini kemudian disandingkan dengan informasi kronotipe berdasarkan statistik pertandingan dari sekitar 7.500 inning sepanjang musim 2009 dan 2010. Berdasarkan studi ini diketahui jika tipe pagi hari bermain di pertandinganawal (dimulai sebelum jam 2 siang), mereka memukul dengan .267. Tapi saat tipe malam bermain di pertandingan malam (sekitar jam 8 malam), bisa melakukan dengan .306 sebagai kelompok. Lebih tinggi 30 point. Meski begitu, menjadi catatan saat pemain malam justru mendapatkan 54 poin lebih rendag (.252) saat bermain di siang hari, ketimbang pemain siang yang bermain malam (.259).
5. Tipe Owls Cenderung Memiliki Kebiasaan Jelek Seperti Merokok Dan Minum-Minum
Sebuah studi yang menganalisa 676 orang dewasa di Finlandia ditemukan jika tipe malam cenderung merupakan tipe perokok aktif dan cenderung susah berhenti serta memiliki resiko ketergantungan nikotin yang lebih akut dibandingkan dengan tipe pagi. Studi lain terhadap 537 individu ditemukan jika tipe malam juga mengkonsumsi alkohol lebih banyak dibandingkan tipe pagi. Tentu saja bukan kejutan lahi mengingat kehidupan malam memiliki hubungan yang kondusif dengan merokok dan minum-minum. Yang belum pasti adalah apakah tipe malam lebih cenderung mereka keluar malam atau karena kebiasaan adiktif ini membuat mereka terjaga lebih lama di malam hari.
6. Tipe Malam Memiliki Kebiasaan Menunda-Nunda
Karena tipe larks biasanya lebih konformis dan patuh dibandingkan owls, agak mengejutkan ternyata justru tipe malam merupakan tipe penunda paling parah. Sebuah studi di tahun 1997 yang dipimpin peneliti veteran Josep Ferrari dari DePaul, menemukan jika tipe procrastinator menyebut diri mereka sebagai orang malam. Berdasarkan pada 6 jenis aktivitas harian, Ferrai dan koleganya menghubungkan sikap prokrastinasi dengan tendensi umum untuk mengambil bagian di aktifitas malam. Berdasarkan studi kepada para mahasiswa, terpapar fakta jika tipe malam dan prokrastinator merupakan sosok yang sama. Meski begitu asosiasi ini masih harus disempurnakan, karena masih ada beberapa variabel lain yang harus diperhatikan, seperti pekerjaan dan tingkat usia. Namun begitu, tim peneliti ini menaruh kecurigaan jika preferensi umum ini akan memberi masalah jika mereka bekerja di siang hari yang menuntut ekspektasi kerja yang optimal.
8. Tipe Pagi Mungkin Lebih Bahagia
Diskoneksi di antara ekspektasi waktu siang yang konvensional dengan preferensi waktu malam mungkin akan membuat kehidupan yang lebih sulit untuk tipe owls secara umum. Para ahli sosial menyebutkan hal ini sebagai “jetlag sosial”: di mana tipe malam yang memaksa diri mereka bangun pagi akan menyebabkan gangguan emosional. Dan pada akhirnya mereka mungkin juga akan kurang bahagia. Inilah argumen yang dipaparkan oleh dua psikolog Unibersity of Toronto di makalah yang diterbitkan di tahun 2012. Dengan mengambil sampel 435 dewasa muda (17-38) dan 297 dewasa yang lebih tua (59-79) berdasarkan kronotipe dan mood mereka, para peneliti ini menemukan jika tipe pagi memiliki tingkat kebahagian yang lebih tinggi dibandingkan tipe malam. Mood tentunya tidak sama dengan rasa bahagia secara umum, tapi temuan ini mungkin berbicara dalam tantangan yang harus dihadapi tipe owls di siang hari.
9. Kedua Tipe Mungkin Akan Lebih Kreatif Di Waktu Senggang Mereka
Jadi, ada keuntungan yang jelas dengan mencocokkan kronotipe seseorang dengan gaya hidupnya, tapi ketidakcocokan yang juga mungkin terjadi bukanlah akhir dunia. Bahkan mungkin saja bisa menghasilkan kreatifitas, setidaknya berdasarkan studi tahun 2011 yang dilakukan oleh psikolog Mareike Wieth dan Rose Zacks. Mereka menentukan kronotipe berdasarkan 428 partisipan yang kemudian secara acak ditugaskan untuk mengikuti sebuah sesi tes di pagi atau sore hari. Selama sesi tes ini, para partisipan telah memecahkan 6 persoalan. Beberapa merupakan persoalan analitikal, yang dapat diselesaikan dengan pemikiran logis, dan beberapa merupakan persoalan wawasan, yang cenderung diselesaikan dengan “aha moment” atau pemikiran kreatif yang spontan.
Di dalam jurnal Thinking and Reasoning, Wieth dan Zacks melaporkan jika orang-orang akan lebih sukses di persoalan anatikal. Tapi partisipan memiliki tingkat solusi yang lebih tinggi untuk persoalan wawasan saat mengerjakannya di waktu non-optimal mereka di siang hari. Sebutlah seorang tipe owl melakukan tesnya di pagi hari, dan hasilnya mendukung teori inkubasi akan kreativitas: mengambil jeda dari masalah, kerap kali kebekuan mental, dapat menghasilkan wawasan yang tak terduga. Mungkin jika wawasan tentang orang-orang pagi dan malam hari.
Baik tipe pagi maupun tipe malam ada kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Tidak semua orang kreatif juga termasuk tipe malam, ada yang lebih fokus kerja saat pagi-pagi subuh, mungkin. Kalau kamu termasuk tipe yang mana nih? Cocok nggak sama hasil penelitiannya? Share dong ke Kopling!
Sumber gambar: fastcodesign.com
Penulis: Haris Fadli Pasaribu