Tuhan menciptakan manusia dalam bentuk sesempurna-sempurnanya dengan kekurangan dan kelebihan. Termasuk individu dengan autisme, pasti sebenarnya ada makna dibaliknya untuk menghasilkan sebuah mahakarya.
Iris Halmshaw, contohnya. Seorang gadis kecil berumur lima tahun berhasil menciptakan lukisan splash yang jika karyanya dijual dibandrol dengan harga tinggi. Hebatnya, Iris adalah penyandang autis.
Iris tidak bicara, melalui seni ia mencoba berkomunikasi dengan orang banyak. Menurut ibunya, hasil pertamanya dibuat dengan tidak asal namun terpikir matang-matang olehnya. Lukisan yang bertemakan impresionis ini hampir disamakan dengan karya buatan Monet dan Renoir.
Perjalanan dimulai ketika Iris berumur dua tahun. Orang tuanya menyadari bahwa anaknya ini tidak mengeluarkan satu kata pun, ia hanya melakukan kontak mata dengan sekelilingnya. Awalnya, orang tuanya menduga ini hal biasa. Kemudian, mereka ke dokter untuk menanyakan hal tersebut. Dokter mengemukakan bahwa Iris terdiagnosis sebagai anak dengan autisme.
source: irisgracepainting.com
source: irisgracepainting.com
Ketika kenyataan itu tiba, orang tuanya tak putus asa. Ia mencari terapi untuk “menyembuhkan” Iris. Sampai, Iris diikutkan kelas melukis. Dari sini bakatnya mulai terlihat, Iris melukis dengan cepat dalam waktu dua jam dan konsisten.
Orang tua sekaligus fotografer bagi Iris dan lukisannya ini mulai berbagi hasil karya Iris ke Facebook. Dan mendapat kesan yang baik dari banyak orang tentang anak dengan kekurangan dan orang tua yang sabar dengan keadaan anaknya.
Ketika umurnya beranjak 4 tahun, permintaan akan lukisannya semakin tinggi. Orang tuanya segera membuatkan website yang khusus untuk menjual karya-karya Iris. Kamu bisa mengakses web-nya di sini. Keluarganya berharap bisa membuatkan pameran khusus karya-karya dari Iris. Hasil dari penjualan karya-karyanya digunakan untuk pengobatan serta terapi untuk Iris.
Apapun kekuranganmu, jangan pernah menganggapnya sebagai keterbatasan ya. Yuk, kita jadikan itu tantangan untuk berkreasi!
