Pada artikel sebelumnya, kopling telah membahas bermacam-macam kuas cat air. Nah, di edisi kali ini Kopling mau ngenalin kamu ke bermacam-macam kuas yang terbuat dari berbagai bulu hewan!
Badger
Kuas tipe ini biasanya digunakan untuk pencampuran cat minyak di atas kanvas, Badger Hair adalah tradisi kuno, berasal dari berbagai belahan dunia dan lebih mudah tersedia daripada kebanyakan bulu hewan, meskipun kualitas sangat bervariasi.
Camel Hair
Camel Hair sebenarnya tidak berasal dari unta sama sekali. Kuas jenis ini biasanya digunakan untuk cat air dan letteringdan biasanya terbuat dari bulu tupai, kambing, sapi, kuda atau campuran dari beberapa rambut, tergantung pada kelembutan yang diinginkan dan biaya pembuatan sikat.
Hog Bristle
Hog Bristle diperoleh dari bulu babi di beberapa bagian dunia, dan yang paling dicari-cari adalah bulu babi yang berasal dari China, makanya sering juga disebut sebagai China Bristle. Kuas ini cocok untuk lukisan cat minyak dan lukisan akrilik.
Kevrin/Mongoose Hair
Kevrin/Mongoose adalah jenis kuas dengan rambut kuat, tangguh, dan cukup tahan lama, cocok untuk lukisan cat minyak dan lukisan akrilik.
Kolinsky Sable
Kolinsky Sable juga sebenarnya tidak berasal musang, tetapi berasal dari spesies cerpelai yang merupakan anggota dari keluarga musang, ditemukan di Siberia dan timur laut Cina. Kolinsky Sable diakui menjadi bahan terbaik untuk kuas minyak dan cat air karena kekuatannya dan kemampuannya untuk mempertahankan bentuk. Jika dirawat dengan benar, Kolinsky dapat digunakan selama bertahun-tahun.
Ox Hair
Kualitas terbaiknya berasal dari telinga sapi atau lembu. Kuas bulu lembu cukup tahan lama dengan tekstur cukup halus, biasanya digunakan untuk lettering dan watercolor. Seringnya, kuas ini dicampur dengan bulu alami lainnya untuk meningkatkan ketahanan kuas.
Pony Hair
Kuas bulu kuda poni memiliki tekstur yang lembut namun kuat, terbuat dari bulu hewan dewasa yang berusia minimal 2 tahun. Kuas ini sering dicampur dengan rambut lain untuk cat air murah dan touch-up brush.
Red Sable
Red Sable didapat dari setiap spesies keluarga musang dengan bulu berwarna “merah”. Kuas Red Sable berkualitas baik dapat menjadi alternatif pengganti kuas Kolinsky yang lebih mahal dengan kekuatan dan daya tahan yang sama. Seringkali, rambut musang dicampur dengan rambut lembu agar lebih ekonomis.
Sabeline
Sabeline sebenarnya bulu lembu berwarna terang untuk menyerupai sable merah. Kuas untuk lettering dan cait air seringkali menggunakan sabeline yang dicampur dengan sable agar lebih murah.
Squirrel
Gray Squirrel (Talayoutky), kuas ini memiliki permintaan paling tinggi lettering dan quills. Brown Squirrel (Kazan) lebih mudah tersedia, dan digunakan terutama untuk kualitas menengah dan kuas cat air skolastik. Kuas ini sangat halus, berambut tipis, diambil dari ekor tupai, kualitasnya mirip dengan Kolinsky, tetapi memiliki sedikit “snap” karena rambut tidak terlalu tangguh. Kuas ini baik digunakan untuk cat air dan tinta.
Gray Squirrel (Talayoutky), kuas yang paling banyak diminati untuk leterring, berasal dari Rusia dan sebenarnya hampir selalu sulit untuk diperoleh. Sementara itu, kuas Brown Squirrel (Kazan) lebih mudah dicari dan umumnya digunakan untuk kuas cat air para pelajar dan kuas berkualitas medium. Kuas ini sangat halus, bulunya tipis, diambil dari ekor tupai. Kuas ini cocok digunakan untuk cat air dan tinta.
Sintetis
Kuas jenis ini adalah buatan manusia yang terbuat dari nilon atau filamen poliester. Seringkali, filamen sintetis dicelup dan dipanggang agar lebih lembut dan lebih menyerap. Nama umum untuk filamen ini adalah “Taklon”. Kuas sintetis memiliki berbagai kelebihan, seperti lebih tahan terhadap kerusakan dari pelarut, serangga, atau cat; lebih mudah dibersihkan daripada kuas dari bulu hewan; tidak mudah hancur dan tahan terhadap berbagai jenis permukaan; dan lebih cocok untuk lukisan akrilik karena filamen sintetis lebih dapat menahan sifat korosif cat akrilik.
Jadi, sudah memutuskan mau membeli kuas apa untuk lukisanmu?