Ketika kita berkarya dan kita merasa karya kita sudah sangat baik, pasti ada orang lain yang karyanya jauh lebih baik dari kita. Selalu begitu. Lalu, kalau ingin karya kita diingat dan dikenang orang lain, apa yang harus kita lakukan? Buat sesuatu yang unik, yang baru, yang berbeda!
Hal inilah yang dilakukan oleh kedua seniman ini. Yang pertama adalah Joe Sola, seorang seniman asal Los Angeles yang sedang mengadakan pameran dengan dimensi terkecil di sepanjang sejarah manusia.
Sola menciptakan enam buah lukisan berbentuk potret yang setiap lukisannya berukur 4/64 kali 5/64 inci dengan menggunakan mikroskop stereo, jarum akupuntur sebesar 12 milimeter, dan bubuk cat yang sangat kecil. Semua lukisan mini itu diinstalasikan ke dalam sebuah galeri berdinding putih yang mungil dan kemudian dimasukkan ke dalam telinga seorang perempuan muda yang bernama Tif Sigfrid. Pameran lukisan itu diberi judul “Portraits: An Exhibition Inside Tif Sigrid’s Ear”.
Para pengunjung pameran ketika memasuki ruangan galeri hanya akan melihat Tif Sigfrid yang sedang duduk, dan dipersilakan untuk “memandang” keenam lukisan yang ada di dalam telinga Sigrid itu… Tidak disediakan kaca pembesar, tapi para pengunjung dapat mendapatkan info tentang lukisan-lukisan itu di dalam katalog.
Sola membutuhkan waktu beberapa bulan untuk bereksperimen dengan bahan dan alat yang akan digunakan. Dirinya mampu mengerjakan dua lukisan dalam sehari dan setiap lukisannya memakan waktu empat jam untuk membuatnya.
Keenam lukisan itu dibuat untuk dipamerkan dan dijual, tapi tidak secara terpisah.
Seniman kedua yang tidak kalah uniknya dalam berkarya adalah Sarah Lucas, salah seorang seniman asal Inggris yang menurut Damien Hirst adalah “artis terhebat yang aku kenal”.
Lucas dikenal dengan seni instalasinya yang sangat berani. Pameran pertamanya di tahun 1990 yang sampai sekarang masih diingat orang berjudul “Penis Nailed to a Board”. Dan di tahun 2013 ini, Sarah membuat seni instalasi yang berjudul “Nuds” yang terdiri dari buah dada, penis, pantan, perut, dan bagian-bagian lain dari tubuh manusia yang disajikannya dengan gaya yang jauh dari kesan porno, tapi sangat seksi, indah dan penuh humor. Seni atau pornografi, semuanya tergantung dari pola pikir bukan? Seniman yang satu ini memang sangat tertarik untuk membuat karya yang berbentuk maskulin dan feminin.
Dalam pameran terakhirnya itu, orang bisa melihat instalasi yang berbentuk sepotong kasur putih yang di kirinya diletakkan sepasang bulan melon yang melambangkan payudara. Sementara di bawahnya diletakkan sebuah ember besi yang sudah terkelupas dalam posisi miring dan tak jauh dari situ diletakkan sepasang buah jeruk yang di tengahnya diletakkan sebuah mentimun.
Lucas juga pernah membuat beberapa patung dari perunggu yang ikut dipamerkan di Venice Biennale dan saat ini patung-patung itu berada di sebuah galeri di London.
Jadi, jangan takut untuk dianggap “aneh”, karena unik adalah salah satu hal yang penting di dalam seni.
Sumber foto: huffingtonpost.com dan beberapa sumber lainnya
