Beratus-ratus tahun yang lalu, saat perlengkapan untuk belajar ilmu kedokteran belum selengkap sekarang, penyakit-penyakit yang ada di dunia itu digambar di buku-buku sebagai ilustrasi buat para calon dokter dan calon ahli bedah.
Gambar-gambar tentang penyakit itu nggak dibuat secara sembarangan. Selain sangat detail, juga sangat artistik. Ilustrasi tentang cacar air, kanker mata, perempuan yang sekarat karena sifilis, atau tulang yang membusuk mungkin memang bukan gambar yang indah, tapi anehnya ada sesuatu yang menarik dari gambar-gambar yang dibuat sekitar tahun 1500-an itu.
Saat ini, di Indiana University’s Lilly Library sedang diadakan pameran yang berjudul “Visualizing Disease” yang isinya ya gambar-gambar tentang penyakit tadi. Pameran ini akan berlangsung sampai tanggal 20 Desember 2013 dan dikuratori oleh Domenico Bertoloni Meli, seorang profesor di Departement of History and Philosophy of Science dari College of Arts and Sciences.
Gambar-gambar ini lebih mirip ilustrasi di buku-buku dongeng sebenernya daripada diagnosa medis. Salah satu ilustrasi yang dipamerkan adalah reproduksi dari lukisan yang dibuat dengan cat air dan pernah dipakai oleh seorang ahli patologi, Thomas Hodgkin pada tahun 1832 ketika dia mengajarkan tentang sebuah kondisi penyakit baru kepada para mahasiswa kedokterannya, yang saat ini kita kenal sebagai Hodkin’s lymphoma.
Kebanyakan pelukis yang menggambar penyakit-penyakit itu dipastikan memang tertarik pada tubuh manusia: keindahannya, harmoninya, proporsi setiap bagiannya, makanya kesan dari setiap gambar itu jadi sangat kuat.
Ilustrasi-ilustrasi yang berasal dari Abad 16 dan 17 biasanya lebih mementingkan penyakitnya, sementara ilustrasi-ilustrasi di tahun-tahun setelahnya lebih sistematis karena lebih mengungkapkan usaha untuk menyembuhkan penyakit itu. Selain itu, dari Abad 16-17 ilustrasinya kebanyakan hitam putih dan baru di Abad 18 ilustrasinya mulai berwarna.
Dalam pameran ini juga ada tiga lukisan dari Betsy Stirratt yang berbentuk serial dan berjudul “La Maladie”, yang belum pernah dipertunjukkan sebelumnya. Lukisan-lukisan ini didonasikan kepada Lilly Library pada tahun 2008 oleh seorang warga Indianapolis, Charles M. Beasley Jr., seorang psikiater, dan Rebecca L. Bushong, seorang dermatologis.
Lilly Library sendiri adalah perpustakaan universitas itu yang banyak menyimpan buku-buku, manuskrip, dan koleksi literatur yang langka, termasuk Kitab Perjanjian Baru dari Gutenberg Bible, edisi cetak pertama dari “Canterbury Tales” karya Geoffrey Chaucer, “First Folio” karya Shakespeare, dan banyak koleksi pribadi dari Abraham Lincoln, juga surat yang dikirim oleh George Washington saat dia menerima jabatan kepresidenan.
Gimana perasaan kamu saat ngeliat lukisan-lukisan di atas? Kagum, atau malah jijik?
Sumber foto: huffingtonpost.com