Art

Pahlawan Pemukiman Kumuh

Salah satu hal yang paling ganggu pemandangan kota adalah daerah yang kumuh, rumah-rumah yang kotor dan lusuh. Di Jakarta juga gitu kan? Banyak wilayah yang kondisi pemukimannya cukup bertolak belakang padahal letaknya berhadap-hadapan. Bukan salah orang-orang yang tinggal di situ juga sih, mereka untuk menyambung hidup aja udah ribet, gimana mau memperindah lingkungannya kan? Pemukiman kayak gini kayaknya bukan hal yang aneh juga di negara-negara berkembang, seperti negara kita, atau juga bahkan Brazil.

Ada sepasang seniman dari Belanda, Jeroen Koolhas dan Dre Urhahn yang udah bekerja sama sejak tahun 2005. Di tahun 2006, mereka mulai mengembangkan sebuah ide untuk menciptakan komunitas yang cinta seni di Brazil. Hasilnya adalah 2 buah mural yang terlukis di Vila Cruzeiro, daerah di Rio de Janeiro yang paling kumuh. Mereka nggak bekerja sendiri, tapi juga menggandeng anak-anak muda setempat. Ada 34 rumah di sana yang bertempat di tanah seluas 7.000 meter yang mereka garap. Proyek ini disebuh “Favela Painting”. Setelah kedua mural itu selesai, mereka mulai lagi melukis di daerah lain. Begitu seterusnya, sampai hari ini.

Ide awal dari Favela Painting adalah melukis seluruh daerah perbukitan favela di pusat kota Rio, supaya bisa diliat oleh baik orang yang tinggal di sana, maupun para pengunjung. Kata “favela” sendiri artinya adalah “kumuh”.

Karya Haas & Hahn (begitu mereka nyebut nama mereka) ini jadi salah satu bagian dari program Shenzhen Hong Kong Biennale (SZHK) di tahun 2011. Mereka nggak hanya menghias daerah kumuh, tapi juga meremajakan daerah tersebut dan menciptakan akibat sosial yang positif, yang artinya adalah mengajak anak-anak muda untuk berimajinasi, berpikir ulang, mendesain kembali, dan mem-branding komunitas mereka secara keseluruhan.

Favela-Painting_santa-marta_1_u_1000

Anak-anak muda yang “membantu” mereka meremajakan pemukimannya sendiri itu nggak kerja gratisan. Mereka dibayar dalam bentuk semacam beasiswa. Dan mereka juga membuka tangan untuk menerima donasi dari orang lain, dan uangnya dipake untuk lebih banyak meremajakan tempat-tempat kumuh lainnya. Beberapa anak-anak ini juga ada yang ditarik dari kehidupan mereka yang lama, seperti misalnya anak-anak yang melakukan tindak kriminal atau juga mereka yang terjerat narkoba.

Mulia sekali ya mereka ini. Mungkin kalo di tiap kota ada orang seperti mereka, dunia akan lebih indah dan semua orang lebih punya masa depan yang lebih baik ya?

Sumber foto: favelapainting.com

5 Buku Tentang Kopi Yang Wajib Dibaca

Biasanya saat bersantai yang diisi dengan menyesap kopi juga dibarengi dengan membaca buku. Entah fiksi atau non-fiksi, buku dan kopi sepertinya merupakan kombinasi sempurna dalam ...
joker123malaysia pussy88 xe88 mega888official