Ada beberapa faktor yang menentukan rasa dari sebuah cokelat: tipe dari kokoa, seberapa sering digunakan, dan rasa. Tapi, Maison et Objet, sebuah acara unggulan di Perancis, meminta Chocolate Designer of the Year Oki Sato untuk mendesain satu set cokelat. Bersama Studio Nendo, Oki Sato memikirkan konsep dari cokelat tersebut.
Acara yang digelar lima hari itu menghasilkan miliaran euro per tahunnya. Kali ini, Nendo telah menyiapkan desain yang disebut dengan ”Chocolatexture”, serangkaian 9 cokelat dengan ukuran yang sama, tetapi masing-masing mewakili sebuah kata onomatope Jepang yang menggambarkan tekstur.
Onomatope adalah kata-kata yang dinyatakan dengan bunyi bahasa atau disebut juga dengan tiruan bunyi seperti suara hewan, suara manusia yang sedang tertawa atau menangis, bermacam-macam bunyi benda di sekitar kita dan lain-lain. Onomatope dalam Bahasa Jepang disebut dengan Giongo.
Sembilan jenis cokelat yang dibuat dalam ukuran yang sama, 26x26x26mm, menampilkan berbagai jenis bentuk ada lancip, berongga, serta halus atau kasar tekstur permukaannya. Bagi Studio Nendo, bukanlah hal asing untuk mendesain satu set cokelat. Sebelumnya, mereka pernah membuat bentuk coklat dengan keunikan yang berbeda. Tahun lalu, sebuah café di Shibuya menggelar workshop di mana partisipan menggunakan scanner dan printer 3D untuk membuat coklat yang bentuknya menyerupai wajah masing-masing pembuatnya. Kamu tentunya sudah tahu kan kegunaan printer 3D ini?
Jika kalian pergi ke Tokyo, dan berkunjung ke Tokyo Sky Tree, kalian akan menemukan kafe coklat yang akan memanjakan diri kalian. Pengunjung dapat melihat proses pembuatan coklat dan menampilkan 56 tipe cokelat yang berbeda.
Kemudian, ada kombinasi unik antara astronomi dan coklat. Yaitu membentuk cokelat seperti planet-planet yang ada di tata surya, di antaranya Mercurius (mangga kelapa), Venus (cream lemon), Bumi (kakao), Mars (praline orange), Jupiter (vanili), Saturnus (rum raisin), Uranus (susu teh ) dan Neptunus (cappuccino).
Berikutnya, ini adalah karya-karya lain yang dibuat oleh Studio Nendo.
Tertarik untuk membeli printer 3D dan mencoba mendesain cokelat-cokelat lucu sendiri di rumah, mungkin?
Sumber foto: spoon-tamago.com
