Kerap kali, aeropress disebut sebagai espresso maker. Tahun 2005, Alan Adler merancang desain aeropress. Disebut espresso maker karena menghasilkan kopi dengan konsentrasi yang cukup pekat tanpa rasa asam yang berlebih dan hanya membutuhkan waktu 30 detik untuk menyeduh kopi. Aeropress menggunakan micro filter yang diyakini dapat menyaring ampas kopi, jadi kopi yang akan kita minum tanpa ampas.
Bentuknya yang nggak terlalu besar dan mudah dibawa ke mana-mana menjadikan aeropress alat manual brewing yang popular. Kemudian di Amerika diadakan kompetisi Aeropress tingkat dunia untuk menentukan peserta terbaik membuat kopi dengan menggunakan Aeropress. Hingga, pada tahun 2008 secara resmi dibuat kompetisi tahunan, www.worldaeropresschampionship.com.
Kejuaraan aeropress ini pernah diadakan di Belanda, Perancis, Skandinavia, Australia, Belgia, yang dapat diikuti oleh peserta dari seluruh dunia. dalam waktu dekat akan diadakan kompetisi aeropress tingkat nasional di Kanada dan British Columbia Aeropress Championship. Nah, pada British Columbia Aeropress Championship ini ada yang unik, yakni piala berbentuk aeropress yang dibuat dari LEGO.
George Giannakos, General Manager dari Revolver Coffee di Vancouver, British Columbia, bekerja sama dengan Annabelle Choi dari Elysian Coffee untuk membuat Aeropress poster/trofi menakjubkan untuk Kompetisi AeroPress British Columbia, seluruhnya terbuat dari LEGO. pembuatan piala ini membutuhkan waktu sekitar dua belas jam untuk membangunnya. Dengan menggunakan hanya di bawah 1.000 buah potongan LEGO, termasuk potongan LEGO saat masa kanak-kanak dari koleksi pribadi George Giannakos.
Dengan ketepatan suhu, tekanan yang pas, dan jumlah air yang sesuai kita dapat membuat espresso secara sederhana di rumah maupun di mana saja. Jadi, apakah kalian sudah memiliki aeropress?
Salam sruput!
