“Gwosh”, kira-kira begitu cara pengucapannya dengan aksen Perancis, sejenis cat air yang digunakan sejak lama tapi sedikit orang yang tahu tentang keberadaan dan pemakaiannya saat ini. Gouache adalah medium pengencer air yang tidak transparan tetapi bersifat menutup. Hasil karya lukisan cat air biasanya bersifat sangat ekspresif, atau sebaliknya sangat impresif, tergantung teknik yang digunakan. Melalui artikel ini, Kopling akan menjelaskan mengenai Gouache termasuk cara melukisnya.
Apa itu Gouache?
Beberapa mengatakan kalau gouache ini adalah campuran antara cat air dan kapur. Penyebutannya pun macam-macam, cat air buram, cat air keruh, tapi yang jelas ini adalah cat air. bahan dasarnya pun pigmen warna yang seperti permen karet arab. Tapi ada yang membedakan dengan cat air biasa. Pertama, rasio pigmen pada gouache lebih besar daripada cat air. Kedua, pigmen putih padat seperti kapur. Kedua perbedaan itu membuat tekstur gouache jauh lebih tebal dibanding cat air.
Tapi, cara kerja gouache ini sama dengan cat air, ia perlu diencerkan dahulu dengan air sebelum diterapkan di atas kanvas/kertas. Selain itu, pigmen ditambahkan memberikan tekstur yang tidak cukup sehalus cat air, yang cocok untuk beberapa jenis kanvas atau sesuatu yang berlapis. Seperti cat akrilik, gouache akan kering lebih gelap dari ketika baru digores pada kanvas. Oleh karena itu, cukup sulit menyampurkan gouache dengan warna lain. Umumnya, yang biasa dicampur dengan gouache adalah cat poster.
Bagaimana cara menggunakan gouache?
Ini bukan cat air, bukan juga akrilik. Jadi bagaimana menggunakan gouache? Berikut adalah beberapa contoh inspiratif bagaimana gouache dapat digunakan untuk membuat karya seni yang indah.
Gouache digunakan sepenuhnya dalam lukisan ini, yang dilengkapi dengan gouache yang diencerkan sebagai latar belakang. Ini kemudian diatur sesuai dengan opacity untuk melukis anjing di atasnya. Warna putih pada moncong anjing sedikit pudar, makanya tidak terlihat mengganggu. Tapi, jauh lebih buram dari efek yang dicapai menggunakan cat air warna putih. Di situlah kekuatan dari gouache.
Seperti lukisan di atas membuktikan, gouache dapat digunakan dengan cara yang sangat mudah seperti melukis biasa, hanya lebih 3-D dan bertekstur dari cat air. Pada sayap angsa, misalnya, gouache memiliki efek hampir sama seperti cat air. Gouache mampu memberikan efek baik hanya dengan menyesuaikan jumlah air yang ditambahkan ke cat.
Gouache juga dapat dikombinasikan dengan cat air untuk membentuk grafis, gambar mencolok. Gambar di atas menggabungkan kedua media, menggunakan cat air untuk terlihat menarik, nada warna bervariasi. Media gouache digunakan pada permukaan, seperti tanda-tanda putih pada kucing.
Bagaimana? Sudah jelas? Kelihatan sulit ya? Iya kalau kamu hanya membaca tanpa mencobanya. Jadi, selamat mencoba!
sumber gambar: craftsy.com