Kembali lagi di salah satu segmen Podluck Podcast: Dua Sejoli! Nama ini diambil dari nama pemandu lagu piringan hitam yang terdiri dari Intan Anggita Pratiwi dan Aria Anggadwipa, pasangan pencinta musik yang memiliki berbagai project untuk menyuarakan berbagai isu, khususnya tentang musik dan Indonesia.
Di episode ke-4, Intan dan Aria bercerita tentang kisah perjalanan mereka ke wilayah Indonesia timur yang membuat mereka semakin jatuh cinta dengan keindahan alam Nusantara dan menginspirasi mereka membuat sebuah project bernama Menuju Timur. Intan dan Aria juga sudah mengumpulkan tiga lagu yang mereka kompilasi sebagai “Irama Lautan Teduh”, sangat cocok menjadi teman kamu mendengarkan kisah manis mereka tentang eksplorasinya ke bagian timur Indonesia.
Irama Lautan Teduh sendiri adalah sebuah album dari Hawaiin senior yang salah satu anggotanya adalah seorang Kapolri; Hoegeng Imam Santoso yang dikenal sebagai totem “polisi jujur”. Pak Hoegeng mendedikasikan waktunya terhadap musik-musik bernuansa pesisir ini dan di tahun 1968-1980 beliau membuat acara di TVRI bernamakan serupa dengan album tersebut.
Selain nama Irama Lautan Teduh, musik-musik pesisir ini memiliki beberapa istilah dua di antaranya adalah Pacific Island song atau Hawaiian music. Salah satu album Hawaiian terbaik Indonesia adalah Kole Kole yang dibawakan oleh Orkes Hawaiian Maluku. Kami memutarkan lagu yang sangat indah di album ini, berjudul Hassa Hassae. Istilah orang Maluku untuk mendayung dengan perahu di tepian pantai.
Satu lagi piringan hitam Hawaiian yang berisikan lagu-lagu enak lainnya adalah album dari The Kealoa Hawaiian Singers berjudul Pacific Islands Songs. Dua lagu yang diputarkan di episode ini tentunya tidak asing bagi para pecinta musik; Malumalu Kutjing (yang dipopulerkan oleh White Shoes and The Couples Company dengan judul Aksi Kucing) dan Pilihlah Menantu (ost dari film Tiga Dara).
Dengar sampai habis dan imajinasikan kamu menjadi anak pantai super santai sambil menikmati indahnya pesisir Indonesia timur dengan musik nikmat Irama Lautan Teduh.