Dea Anugrah, seorang penyair, penulis cerita pendek, dan penulis esai, pernah mendengar seseorang berkata bahwa ada dua masalah utama di dalam sebuah hubungan dengan komitmen: finansial dan orang ketiga. Namun, buat Dea, bukan itu masalah sebenarnya. Baginya, masalah fundamental ketika menjalin hubungan dengan orang lain adalah komunikasi.
Saat menulis cerpen “Masalah Rumah Tangga”, Dea berpikir cepat atau lambat komunikasi antarmanusia akan berantakan.
Kalau sekarang lancar, besok mungkin gagal, atau lusa, atau enam tahun lagi. Tunggu waktunya saja. Dan kukira manusia terlalu bebal buat memperbaiki apa-apa yang telanjur dirusaknya. Pada dasarnya, “Masalah Rumah Tangga” itu kumaksudkan sebagai cerita ringan tentang kegagalan berkomunikasi dan masalah-masalah ikutannya. Kalau tokoh-tokohnya berterus terang, seharusnya kan enggak ada persoalan. Tapi waktu itu kukira keterusterangan yang kontinyu tersebut mustahil. Bukan karena aku merasa orang suka menyimpan rahasia, tapi karena kukira orang sering punya harapan yang bukan-bukan tentang orang lain, termasuk, misalnya, ingin perasaannya diketahui tanpa menjelaskan. — Dea Anugrah
Cerpen “Masalah Rumah Tangga” bercerita tentang seorang suami yang mempunyai masalah pribadi, kemudian dia menutupi masalah tersebut dengan kebohongan demi kebohongan supaya istrinya tidak mengetahui duduk permasalahan yang sebenarnya. Cerpen ini ada di dalam buku kumpulan cerpen Bakat Menggonggong yang diterbitkan oleh Buku Mojok (2016). Kamu bisa mendengarkan versi cerpen audionya di podcast buku Podcast Main Mata di bawah ini.
Dengarkan juga cerita Dea Anugrah soal di balik pembuatan cerpen “Masalah Rumah Tangga”, pandangannya tentang berkomitmen dan hal fundamental dalam menjalin hubungan di bab podcast buku Podcast Main Mata berikut.
Ingin mengenal lebih jauh soal Dea Anugrah dan karya-karyanya? Sampai saat ini (Juli, 2020), Dea telah menerbitkan empat buku, yaitu buku kumpulan puisi Misa Arwah (@indiebookcorner, 2015), buku kumpulan cerpen Bakat Menggonggong (@bukumojok, 2016), buku kumpulan esai Hidup Begitu Indah dan Hanya Itu yang Kita Punya (@bukumojok, 2019), dan, yang terbaru di 2020, adalah buku kumpulan puisi Kertas Basah (@penerbitgambang). Kamu bisa mendengarkan obrolan Dea soal buku Kertas Basah, arti menulis, karya favorit yang mengubah hidupnya, penulis-penulis yang ia gemari, dan satu poin terpenting yang menurutnya perlu dipelajari dalam sebuah tulisan, juga hal-hal lainnya di bab podcast buku Podcast Main Mata yang satu ini.
Selamat mendengarkan!