Upacara Minum Kopi Maroko & Sami

Setelah minggu lalu sempet ngebahas tentang upacara minum kopi di Ethiopia, kali ini Kopling mau ngebahas 2 upacara minum kopi di 2 negara lain. Memang ngopi adalah salah satu cara terbaik untuk ngobrol dan bersosialisasi sih ya?

Maroko

Upacara minum kopi di Maroko agak mirip dengan upacara minum kopi di Ethiopia. Bedanya, budaya kopi di Maroko juga kena pengaruh Eropa. Kopi di Maroko disajikan di upacara-upacara apa pun, termasuk upacara-upacara kematian. Biasanya para tamu minum kopi sambil mendoakan kesehatan dan kebahagiaan bagi si tuan rumah.

Cowok-cowok Maroko bisa duduk berjam-jam di luar rumah minum kopi dan main games. Bukan cuma itu, acara ngopi buat mereka juga diadakan ketika mereka ngomongin bisnis, mau nawar harga sebuah barang, atau sebagai ucapan selamat datang buat tamu yang datang ke rumah mereka. Kenapa kopi? Karena mint tea mereka yang terkenal itu lebih sering dipake, jadi kopi buat mereka lebih istimewa.

Kopi Arab yang dipake orang Maroko rasanya mirip espresso. Kuat, dan punya rasa unik karena bumbu-bumbu yang dipakainya. Ada sekitar 10-26 jenis tanaman yang dipake sebagai penambah rasa di kopi mereka.

Kopi tradisional Maroko dibuatnya pake arang, karena akan bikin rasa kopinya jadi beda. Tapi orang-orang Maroko yang udah lebih modern lebih milih bikin kopi pake alat elektronik, bahkan udah banyak yang lebih milih kopi instan.

Acara masukin gula ke kopi juga agak ribet di Maroko ini, karena si pembuat kopi harus nanya dulu ke tamu mau kopi tanpa gula (murrah), dengan gula sedang (mazboutah), atau manis banget (hilweh). Dan tamu yang “dikasih ijin” untuk nentuin banyaknya gula yang mau dimasukkin ke kopinya itu artinya tamu tersebut dianggep banget sama tuan rumah. Tapi pada acara tertentu, pakemnya harus seragam. Acara ngopi abis makan malam biasanya gulanya mazboutah. Untuk acara kawinan, ulang tahun, baptisan, selalu ada hilweh. Di upacara kematian dan kedukaan, kopi disajikan tanpa gula.

Tamu di rumah keluarga Maroko pantang untuk minta susu buat kopinya, atau nambah gula. Cangkir kopi juga harus dipegangnya pake tangan kanan, dan nggak boleh diminum sampe bubuk kopinya menyentuh dasar cangkir. Kopinya juga nggak boleh diaduk. Selesai minum, kalo tamunya ngangkat cangkir, itu artinya si tamu minta nambah kopi.

Sami

Sami ini letaknya di tengah-tengah antara Swedia dan Norwegia. Dan orang-orang Sami dianggap sebagai orang-orang asli Skandinavia. Orang Sami yang paling kita kenal mungkin cuma Renee Zellweger, karena memang populasi orang di sini sangat kecil.

Orang Sami hidup dari berburu rusa dan mancing ikan. Makanya, orang Sami biasa minum kopi pake makanan yang dibuat dari kopi dan keju, juga dendeng rusa. Mereka bisa minum kopi di luar rumah dengan api unggun, atau yang lebih modern minumnya indoor sekalian meeting gitu.

Tamunya orang Sami kadang dimintai tolong untuk nyiapin kopi. Mereka yang nggak ditawari kopi itu semacam kode bahwa kehadiran mereka di tempat itu nggak diinginkan.

Sebentar. Kayak apa sih “kopi keju” itu? Ini dia.

Keju ini dibuat dari kolostrumnya induk sapi, terus dipotong kotak-kotak dan dimasukin ke dalam kopi. Kalo udah hangat, baru dimakan.

Tradisi dan upacara minum kopi orang Sami ini dimulai di akhir Abad 19, dan masih dilaksanakan sampe hari ini. Kopi mereka dimasaknya pake ketel tembaga, dan mereka nggak suka masak pake ketel aluminium karena rasa kopinya jadi beda. Apinya sendiri, yang paling ideal, dibuat dari kayu bakar. Cangkirnya disebut Guksi, dibuat dari kayu.

Kamu sendiri punya cerita tentang upacara minum kopi di negara lain? Ceritain dong ke Kopling! Hehe…

About author

joker123malaysia pussy88 xe88 mega888official