University of California di Davis yang lebih dikenal dengan nama UCD atau UC Davis termasuk 10 universitas paling terkemuka di California dan yang ketiga paling banyak diminati setelah UCLA dan UC Berkeley. Oleh Carnegie Foundation, UC Davis ini diklasifikasikan sebagai universitas dengan riset doktoral yang komprehensif. Riset yang mereka lakukan termasuk berbagai jenis minuman yang paling sering dikonsumsi, seperti wine dan bir. Kali ini, tiba giliran kopi untuk mereka jadikan bahan riset.
Di awal bulan Maret 2014, delapan orang ilmuwan dari UC Davis mengadakan sebuah konferensi riset yang disponsori oleh Coffee Center. Dalam konferensi ini, para ilmuwan dan para pedagang besar di industri kopi bersama-sama membahas berbagai macam topik tentang kopi, dan juga persepsi para peminum kopi tentang minuman itu sendiri. J. Bruce German, direktur dari Foods for Health Institute dari UC Davis kemudian menyumbangkan saran agar universitas mereka menbuat sebuah jurusan sains kopi. Wah keren! Alasannya adalah karena kopi adalah salah satu minuman yang paling banyak diminati orang di seluruh dunia selama ini, dan punya kontribusi yang besar untuk industri pertanian.
Kopi memang komoditas yang paling punya kuasa, sebenarnya. Di Amerika Serikat, misalnya, kopi adalah bahan makanan/minuman yang paling banyak diimpor, menurut International Coffee Association. Produksi kopi di seluruh dunia terus bertumbuh, karena peminatnya juga semakin banyak.
Saat ini, UC Davis Coffee Center belum djalankan dengan program yang pasti dan masih didanai oleh Foods for Health Institute. Tapi German tetap akan mengusahakan pengembangan sains kopi sebagai sebuah jurusan perkuliahan nantinya. Para mahasiswa dan ilmuwan dari jurusan ini akan bersama-sama melangkah dan mempelajari kopi, mulai dari cara menanamnya, sampai limbah yang diakibatkan oleh kopi itu sendiri.
Ide ini sebenarnya bukan ide yang baru. World Coffee Research, sebuah organisasi nonprofit yang dijalankan oleh Texas A&M University System, juga The Vanderbilt University Institute for Coffee Studies sudah lebih dulu melakukannya. Karenanya, German berharap bahwa jurusan sains kopi yang nantikan akan diadakan oleh UC Davis akan lebih mempelajari kopi lebih dalam ketimbang organisasi dan universitas lainnya yang sudah melakukan ide sejenis.
Salah satu bos besar di industri kopi yang sudah tertarik dengan ide ini adalah Peter Rogers, wakil presiden dari Rogers Family Co. di Lincoln yang sudah berusia 35 tahun. Perusahaan kopi ini memanggang 30 juta pounds kopi setiap tahun, dan punya pemasukan sebesar $100 juga per tahun. Mereka memang punya hubungan yang sangat dengan dengan UC Davis, dan Rogers juga melihat antusiasme ini adalah tanda bahwa industri kopi sedang berevolusi. Dulu, harga kopi nggak semahal sekarang, tapi sekarang malah peminatnya semakin banyak. Jadi, memang sudah saatnya industri kopi menaikkan gengsinya, sekaligus menaikkan mutunya.
Beberapa tahun lagi, akan ada jawaban seperti ini. “Kamu sarjana apa?” Dan beberapa dari kita atau generasi mendatang akan menjawab dengan lantang, “Saya sarjana ilmu kopi!”
Website: http://ffhi.ucdavis.edu/