Baru-baru ini dunia seni Spanyol lagi dihebohkan oleh hal yang satu ini: seorang nenek berusia 80 tahun “merusak” mural “Ecce Homo” karya Elias Garcia Martinez. “Ecce Homo”, yang artinya Behold the Man atau Lihatlah Dia, adalah gambar Tuhan Yesus sewaktu disiksa, diikat, dan dimahkotai duri.
Jadi begini ceritanya… Di Gereja Santuario de Misericordia di Borja, Spanyol terdapat mural “Ecce Homo” yang mulai retak karena dinding gereja yang lembab. Nah, seorang nenek berusia 80 tahun bernama Cecilia Jiménez berinisiatif untuk merestorasi mural tersebut karena itu adalah mural favorit dia yang merepresentasikan Tuhan Yesus. Menurut pihak gereja, Cecilia merestorasi mural tanpa izin. Tapi kata Cecilia dia udah dapat persetujuan dari pastor di sana. Nah lho… Berita ini sampai mencuat ke mana-mana setelah cucu si pelukis melakukan donasi ke Centro de Estudios Borjanos, sebuah lembaga yang menyimpan data-data lukisan religius beserta foto terbaru. Setelah menerima donasi, salah satu karyawan lembaga Centro mengunjungi Gereja Santuario de Misericordia untuk memeriksa mural tersebut dan kagetlah dia.
Yang bikin heboh adalah karena pasca restorasi, mural berusia 200 tahun yang menggambarkan wajah Yesus ini udah berubah bentuk menjadi… Emm… Apa yah. Liat sendiri deh nih di bawah.
Karya Asli – Yang Rusak – Setelah Direstorasi
Kehebohan soal gagalnya restorasi mural ini nggak cuma kedengeran di Spanyol. Street artist asal Inggris, Banksy, juga membuat mural yang isinya gambar seorang nenek tua Spanyol dan lukisan “Ecco Homo” yang telah gagal direstorasi. Bahkan di internet juga ada situs Cecilia Prize di mana semua orang bisa ikutan nyoba “merestorasi” mural “Ecco Homo”, terus kita tinggal nge-twit gambarnya ke twitter dan yang menang bisa ngedapetin poster “Ecco Homo” yang telah direstorasi. Ada yang berminat mungkin? Hehehe…
Ini beberapa gambar-gambar para peserta Cecilia Prize yang diambil dari Pinterestnya Cecilia Prize.
Setelah pemberitaan yang cukup heboh ini kabarnya Cecilia jadi gelisah, susah makan, dan nggak mau keluar rumah. Sebenarnya niatnya dia baik kok, ingin merestorasi sendiri supaya Gereja nggak perlu ngeluarin uang dan waktu, tapi eksekusinya aja yang salah. *pukpuk*
Artikel oleh: @Patipatigulipat
