Replika 3D dari 5 Karya Van Gogh

Vincent Willem van Gogh, atau yang lebih dikenal dengan nama Van Gogh adalah seorang pelukis dengan aliran post-Impressionist dari Belanda yang karyanya terkenal dengan keindahannya yang “kasar”, emosional, jujur, dengan warna yang berani. Van Gogh adalah salah satu pelukis yang paling berpengaruh di Abad 20. Van Gogh meninggal dalam usia muda, 37 tahun karena gangguan kejiwaan, dan diperkirakan kematiannya disebabkan oleh bunuh diri. Tragis, memang.

Van Gogh sudah melukis sejak usia kanak-kanak, tapi baru mulai menjadi pelukis di akhir usia 20-an dan menyelesaikan semua karya terbaiknya dalam 2 tahun tahun terakhirnya. Seumur hidupnya, Van Gogh membuat 2.100 lukisan yang terdiri dari 86 lukisan cat minyak dan 1.300 yang lain adalah lukisan cat air dan sketsa. Objek yang banyak dilukis oleh Van Gogh adalah potret diri, pemandangan, ladang gandum, dan bunga matahari. The Starry Night, adalah salah satu karya Van Gogh yang paling terkenal dan lukisan Van Gogh yang satu ini pernah “tampil” di film karena keindahannya.

Kemana semua lukisannya sekarang?

fujifilm-and-van-gogh-museum-partner-for-3d-printing-near-flawless-art-replicas-sunflower

Karya-karya Van Gogh sampai saat ini masih dapat kita nikmati di beberapa museum di Eropa. Di Belanda, tempat asal Van Gogh, juga ada Van Gogh Museum. Tentunya, beberapa lukisan Van Gogh adalah yang sudah rusak atau hilang, dan karenanya baru-baru ini, pada bulan Juli 2013, Van Gogh Museum bekerja sama dengan Fujifilm berkolaborasi dengan mengembangkan teknik baru untuk mereproduksi 5 lukisan terbaik dari Van Gogh dalam bentuk 3 dimensi. Serial reproduksi ini disebut “Relievo” dan kualitasnya sangat sempurna, sangat mirip dengan aslinya. Dinamakan seperti itu, karena teknik baru ini dinamakan “reliefography”, yang berasal dari kata “relief”. Van Gogh dan Fujifilm telah menandatangi kontrak dan akan bekerja sama selama 3 tahun untuk proyek sejenis.

Relievo-'Korenveld-onder-onweerslucht'-wordt-tentoonsgesteld-in-HongKong fujifilm-and-van-gogh-museum-partner-for-3d-printing-near-flawless-art-replicas-Relievos-hong-kong fujifilm-and-van-gogh-museum-partner-for-3d-printing-near-flawless-art-replicas-600

Adapun lukisan-lukisan Van Gogh yang direproduksi dalam teknik ini adalah Almond blossom (1890), Sunflowers (1889), The harvest (1888), Wheatfield under thunderclouds (1890), dan Boulevard de Clichy (1887). Pameran “Relievo” ini digelar di Hong Kong, dan semua replika ini juga dijual dengan harga $34.000 per lukisan, dan setiap lukisan hanya dibuat 3 kopi per hari, dan mereka hanya membuat 260 replika untuk setiap lukisan itu. Tidak murah, memang, tapi jika dibandingkan dengan lukisan Van Gogh yang asli, replika ini serasa “tidak ada harganya”. Lukisan “Sunflowers” yang asli terakhir dijual pada tahun 1987 dengan harga $39.7 juta. Dengan harganya yang “hanya” puluhan ribu dollar, seorang pemilik replika lukisan ini sudah bisa berbangga hati dengan menggantung lukisan karya Van Gogh di ruang tamunya…

Karya besar dari seniman besar sampai kapan pun selalu dicari orang, dan nilainya juga akan tetap tinggi. Sampai kapanpun.

Sumber foto: vangoghmuseum.nl

Cappuccino: Dulu dan Sekarang

Buat sebagian orang, mungkin juga buat kamu, cappuccino adalah minuman wajib, penyelamat mood di pagi hari. Tapi apakah kamu tau sejarah minuman ini? Penasaran nggak ...
joker123malaysia pussy88 xe88 mega888official