Haru ya koshi
Toshi ya yukiken
Kotsugumori
Haru ya koshi
Toshi ya yukiken
Kotsugumori
Itu adalah sebuah haiku dari Matsuo Munefusa atau yang lebih dikenal dengan nama Matsuo Basho, seorang penyair haiku legendaris di Jepang. Terjemahannya kurang lebih adalah “Apakah musim semi yang datang, Apakah tahun yang telah berlalu, Dua hari terakhir”.
Siapa tau ada yang enggak tau, haiku adalah bentuk puisi paling singkat di dunia yang hanya terdiri atas 17 suku kata yang terdiri dari 3 matra (baris) yang masing-masing tersusun dari 5, 7 dan 5 suku kata secara berurutan. Seperti layaknya bentuk puisi lain, haiku merupakan sebuah ekspresi hati dari sang penyair yang biasanya merupakan hasil pengamatan dari sekitarnya. Cuma bedanya, haiku itu lebih ringkas.
Dulunya haiku membahas tentang alam. Tapi sekarang bisa berbicara tentang apa saja. Contohnya saja sebuah penggunaan haiku dalam bentuk yang lebih ‘urban’ yang dibuat oleh seniman John Morse berjudul Curbside Haiku di bawah ini.
Curbside Haiku adalah sebuah kampanye keselamatan yang diselenggarakan oleh departemen transportasi kota New York, Amerika Serikat. Signage warna-warni berukuran sekitar 20 cm ini berisikan pesan-pesan keselamatan dalam bentuk haiku yang dipasang di berbagai lokasi yang rawan kecelakaan dekat sekolah-sekolah, pusat budaya, taman, dan lainnya.
Sekitar 200 signage diproduksi dalam proyek Curbside Haiku ini. Seluruh gambar dan haiku dibuat oleh John Morse. Didanai oleh program hibah negara, serial gambar haiku ini terdiri dari 12 desain yang disesuaikan untuk masing-masing moda transportasi. Haiku ini juga dilengkapi oleh QR Code, sehingga penduduk New York dapat mengakses pesan-pesan keamanan tersebut melalui smartphone mereka.
Keren banget ya konsep penggabungan antara visual dengan puisi yang dibuat John Morse. Selain itu juga pengangkatan kembali haiku, yang bisa dibilang sudah kuno, dengan visual modern, dan penggunaannya di ruang lingkup urban tidak menjadikan konsep tersebut ‘tabrakan’.
Seru juga kali ya kalau ada hal-hal tradisional Indonesia bisa dikolaborasikan dengan sesuatu yang modern seperti Curbside Haiku.
Artikel oleh: Bambang Soeherman