Menyambung artikel sebelumnya, masih ada lima seniman dari Timur Tengah yang karya-karyanya sangat inspiratif. Yuk kita berkenalan dengan mereka!
Oussama Diab
Beberapa karya Oussama Diab (sumber gambar: akamaihd.net)
Seniman berdarah Palestina dan Syria ini lebih suka menggunakan warna-warna cerah dan bergaya pop, sehingga meskipun Oussama mempunyai pesan yang sama seperti rekan-rekan senimannya yang lain yang berasal dari Timur Tengah, pesan yang disampaikannya lebih mudah diingat. Seperti gambar pisang di atas, contohnya. Diberi judul “Human Being” lukisan ini menggambarkan manusia yang sensitif tapi seringkali dilukai…
Shurooq Amin
Karya Shurooq Amin yang kontroversial (sumber gambar: worldpolicy.org)
Berasal dari Kuwait, Dr. Shurooq Amin ini adalah seorang pujangga, pelukis, dan juga dosen yang banyak membawa isu tentang masalah-masalah sosial budaya di masyarakat Arab. Tahun lalu, Amin mengadakan pameran yang berjudul “It’s a Man’s World” yang mengetengahkan lukisan-lukisan pria-pria Arab. Serial ini dianggap kontroversial dan hanya berlangsung selama 2 jam karena dianggap porno, sehingga dilempari batu dan ditutup oleh polisi.
Aghiles Issiakhem
Aghiles Issiakhem (sumber gambar: studioissa.com)
Seniman muda yang berasal dari Aljazair ini menuangkan kemarahannya melalui karyanya. Bukan hanya kemarahannya, sebenarnya, tapi kemarahan penduduk Aljazair. Orang-orang muda di sana banyak yang nggak mendapatkan pekerjaan sehingga mereka kehilangan harapan untuk hidup. Meskipun karyanya nggak “penuh mimpi”, tapi karya Aghiles pernah masuk ke dalam daftar “50 People Shaping the Culture of the Middle East”.
Ahmed Mater
Magnetism III karya Ahmed Mater (sumber gambar: studioissa.com)
Sama seperti Aghiles, Ahmed yang berasal dari Saudi Arabia ini juga masuk ke dalam daftar “50 People Shaping the Culture of the Middle East”. Perhatikan lukisan Kabah di atas. Ahmed menggunakan magnet dan puluhan ribu serbuk besi dalam melukiskan lukisan yang berjudul “Magnetism III” tersebut. Yang ia ingin ceritakan mungkin adalah keagungan dan kedahsyatan Kabah dalam menarik umatNya untuk datang dari belahan dunia mana pun untuk menghampiri.
Website: ahmedmater.com
Lalla Essaydi
Salah satu kaya Lalla Essaydi (sumber gambar: studioissa.com)
“Aku ingin orang lain memandang diriku melalui berbagai lensa yang berbeda – sebagai seniman, sebagai orang Maroko, sebagai orang Saudi, sebagai seorang tradisionalis, sebagai penganut paham liberal, dan sebagai seorang Muslim. Singkatnya, aku ingin menghilangkan kesan stereotype,” ujarnya.
Pemikiran-pemikiran yang sangat luar biasa ya? Sebenarnya para seniman Indonesia juga banyak yang menuangkan hasil pemikirannya yang hebat ke dalam karya-karya mereka, seperti Djoko Pekik yang karyanya sudah bernilai miliaran Rupiah dan ditaksir oleh banyak kolektor dari luar negeri, misalnya. Protes sosial dan politik, terutama. Dan kita harus berterima kasih kepada mereka yang menyuarakan suara hati kita, karena terkadang tenggorokan kita rasanya tercekat saat kita ingin melakukan protes terhadap sesuatu yang bersifat politik, atau bahkan keagamaan.
