Mentransformasi Wajah Jadi Lukisan

Pernah nggak kamu membayangkan, gimana seandainya lukisan Mona Lisa yang terkenal itu hadir dalam bentuk 3D dan bukan 2D seperti yang sering kita lihat selama ini?

03

Seorang make-up artist dari Rusia, Valeriya Kutsan, yang terinspirasi oleh karya-karya terkenal, juga karya-karya Roy Lichtenstein, Piet Mondrian, dan Leonardo da Vinci membuat sesuatu yang menakjubkan. Kutsan dibantu oleh seorang fotografer, Alexander Khoklov, mentransformasi wajah para modelnya menjadi lukisan-lukisan yang mirip dengan lukisan-lukisan terkenal di dunia, hanya saja dalam bentuk 3D. Nggak cuma karya-karya seniman lama yang jadi inspirasi Kutsan, tapi juga seniman-seniman masa kini, seperti Tom Lane.

Keduanya membutuhkan waktu selama 6 hari untuk membuat sebuah karya: 2 -4 jam untuk make-up, 1 jam untuk syuting, dan beberapa hari untuk mengedit foto tersebut. Dan hasilnya sungguh mencengangkan…

02

Karya di atas dibuat dengan menggunakan warna-warna yang berani untuk memberi kesan pada warna yang terang. Ujungnya diberi warna hitam dengan pen untuk memberi kesan seperti gambar kartun.

01

Kalau yang ini, wajah modelnya diberi titik-titik kecil warna merah dan rambutnya diwarnai dengan warna kuning seperti burung kenari, supaya mirip komiknya Lichtenstein.

06

Ada juga karya yang dibuat dengan guntingan dari koran, lalu dilukis dengan cat air dan kuas. Kutsan nggak asal menggambari muka-muka modelnya lho, kadang dia membutuhkan waktu sekitar 4 jam untuk sebuah lukisan. Setiap lukisan dibuat dengan teknik yang berbeda-beda.

Ada tiga tahap yang dilakukan untuk menciptakan sebuah gambar: pemilihan gambar, make-up, dan pasca produksi. Nggak heran kalau karyanya jadi keren banget ya?

Apa pun sebenarnya bisa jadi kanvas untuk pelukis yang kreatif ya. Nggak melulu harus dengan cara konvensional. Justru semakin unik, semakin kreatif, dan semakin inovatif, justru akan semakin banyak dilirik orang. Satu hal lagi: terinspirasi oleh karya siapapun itu sah-sah saja, asal kita dapat membuatnya lebih baik. Itu lebih membanggakan dari sekadar menjiplak tanpa usaha apa-apa. Semua karya kreatif yang ada di dunia ini sebenarnya adalah ide yang didaur ulang kok. Masalahnya, segimana handalnya kamu mendaur ulang ide tersebut menjadi ide yang kelihatannya baru dan cocok dengan kekinian?

Ayo ciptakan sesuatu yang baru, dan nggak hanya meniru karya yang sudah ada mentah-mentah. Dan jangan malas untuk melakukan riset, apapun karya kamu, baik itu menulis, mematung, atau melukis – karena semakin lama penikmat seni itu semakin cerdas, jadi kita sebagai seniman juga nggak boleh kalah cerdas dengan mereka. Setuju?

[LIPUTAN] Pameran Diam-diam Suka

Berkesenian sepertinya cukup menjadi pilihan bagi sebagian orang untuk mengakhiri tahun 2014 dengan kreatif dan produktif. Yap, di akhir minggu terakhir di penghujung tahun 2014 ...
joker123malaysia pussy88 xe88 mega888official