Seperti yang pernah kita bahas, gambar corat-coret itu mencerminkan isi perasaan, pikiran, juga karakter kita. Begitu pun mungkin yang tergambar dalam buku-buku sketsa para seniman besar. Coretan-coretan mereka pasti seru banget ya! Dan nggak cuma itu, meskipun berbentuk coretan, tapi buku-buku itu dijual dan dilelang dengan harga sangat mahal. Bahkan ada beberapa yang juga sudah diterbitkan segala. Intip yuk, apa aja isinya!
Pablo Picasso
Salah satu gambar di dalam buku sketsa Pablo Picasso (sumber gambar: flavorwire.com)
Buku sketsa Picasso ini pada tahun 2009 dicuri dari sebuah museum di Paris. Kecerobohan yang sangat fatal, memang, karena disimpan dalam lemari yang nggak terkunci.
Buku sketsa yang bernilai lebih dari €8m (£6,9m) ini berisi 32 sketsa yang dibuat oleh Picasso yang dibuatnya antara tahun 1917 – 1924 di Barcelona dan Paris.
Vincent van Gogh
Salah satu gambar di dalam buku sketsa Vincent Van Gogh (sumber gambar: kinja-img.com)
Van Gogh nggak cuma punya satu, tapi beberapa buku sketsa. Dulu, ketujuh buku sketsa ini disimpan di Van Gogh Museum di Amsterdam tapi sekarang semua orang bisa melihatnya di The Secret Museum milik Molly Oldfield. Saat Van Gogh mencorat-coret buku sketsanya, dirinya belum jadi pelukis terkenal.
Frida Kahlo
Salah satu gambar di dalam buku sketsa Frida Kahlo (sumber gambar: sketchesandjottings.files.wordpress.com)
Buku sketsa Kahlo ini sudah direproduksi dengan judul “Diary of Frida Kahlo: An Intimate Self-Portrait”. Coretan-coretan dalam buku itu dibuat oleh Kahlo selama 10 tahun terakhir dalam hidupnya, dan tebalnya 170 halaman.
Yang menarik adalah buku sketsa ini nggak cuma berisi gambar dan ilustrasi, tapi juga kata-kata yang mengungkapkan perasaan dan pikirannya – karenanya ini bukan buku sketsa biasa, tapi sebuah catatan harian.
Saat ini, reproduksi dari buku sketsa Frida Kahlo menjadi salah satu koleksi dari Animation Library.
Tim Burton
Salah satu gambar di dalam buku sketsa Tim Burton (sumber gambar: flavorwire.com)
Karya seni adalah cerminan dari senimannya. Begitu pun yang tergambar dalam buku sketsa Burton. Sketsanya adalah hasil karyanya sepanjang usianya, dan semuanya menggambarkan kesedihan. Dapat dimengerti, karena sedari kecil dia adalah anak yang sangat tertutup dan suka menonton film horror, lalu menakut-nakuti anak tetangganya. Selain itu, Burton juga suka menggambar, dan dukungan dari kedua guru lukisnya ketika kecil dulu sangat mendukung karirnya di kemudian hari. Burton terus berkarya tanpa peduli apakah orang lain menyukai gambarnya atau nggak.
Sketsa-sketsa karya Tim Burton adalah bagian dari buku “Burton on Burton” dan sudah diterbitkan oleh Faber and Faber.
John Lennon
Salah satu gambar di dalam buku sketsa John Lennon (sumber gambar: dailymail.co.uk)
Saat dilelang tahun lalu di Los Angeles, buku yang berisi coretan-coretan mirip karya anak kecil ini laris terjual dengan harga lebih dari $10.000. Tentu saja, karena meskipun sangat kekanak-kanakan dan jadi tertawaan para kritikus seni, tapi semua ilustrasi dalam buku itu berasal dari tangan John Lennon.
Salah satu hal yang paling menarik adalah dalam buku itu ada juga sketsa Cynthia, istri John yang di awal kesuksesan The Beatles disembunyikan dari para wartawan dan para penggemar mereka.
Buku sketsa ini diberikan langsung oleh John Lennon kepada temannya, Peter Robinson, seorang komedian, pada pertengahan tahun 1960-an. Ketika Robinson meninggal pada tahun 2004, buku sketsa ini jatuh ke tangan para kolektor. Dari semua penggemar The Beatles, peninggalan John nilainya yang paling tinggi karena kematiannya yang tragis di usia 40 tahun.
Sepertinya terkadang “merek” itu memang masih sangat penting ya? Bukan bagaimana karyanya, tapi siapa yang membuatnya.