Tahun lalu, ada sebuah berita yang cukup ramai dibicarakan mengenai sebuah kios kopi di University of Texas yang. Pasalnya, di kios itu yang melayani para mahasiswa di sana bukanlah manusia, tapi sebuah robot – atau mereka menyebutnya dengan nama “robista”. Robot barista yang diberi nama Briggo.
Briggo ini didesain oleh Deaton Engineering Inc., dan sebagai robista yang cerdas, Briggo mampu membuat minuman kopi apa saja sesuai permintaan pembeli. Sekedar info, jumlah mahasiswa di University of Texas berjumlah 10.000 orang, jadi bisa dibayangkan betapa sibuknya Briggo ini. Tanggung jawab utama Briggo ada 2: kenyamanan para pembeli dan kualitas kopi yang dibuatnya.
Mungkin kamu masih inget dengan cerita Kopling sebelumnya tentang cara bikin kopi pake microwave atau smartphone. Nah si Briggo ini mirip tapi agak sedikit berbeda. Jadi, para mahasiswa bisa memesan kopi secara online, melalui handphone, atau langsung datang ke kios tersebut dan ketika minuman pesanannya sudah jadi, Briggo akan mengirim SMS atau email kepada mereka. Briggo memerlukan waktu 15-30 detik untuk menyeduh kopi, dan untuk espresso, Briggo memerlukan waktu sekitar 2 menit. Briggo juga bisa membuat teh, susu hangat, dan coklat panas. Setiap gelas kopi diberi nama pemesannya, dan harganya konon lebih murah dari harga di coffee shop biasa.
Dalam waktu dekat, Briggo yang selalu bersembunyi di dalam kios kopi itu juga akan melayani rumah-rumah sakit, bandar udara, dan mal-mal di Texas.
Kalau kamu ingin punya robot di rumah yang bisa membuatkan kamu kopi sebaik Briggo, ada kabar gembira untuk kamu. Baru-baru ini sebuah perusahaan Jepang menciptakan sebuah robot yang bisa melakukan semua pekerjaan rumah tangga yang biasa dilakukan oleh manusia, termasuk membuat kopi. Robot ini diberi nama Rapiro, atau Raspberry Pi Robot. Untuk robot secerdas Rapiro, harganya tidak terlalu mahal. Kamu bisa membelinya dengan harga $354 saja. Perlu diingat bahwa Rapiro ini bukan mainan, tapi asisten pribadi.
Rapiro sebenarnya adalah sebuah komputer kecil yang dijalankan dengan sistem Linux, jadi tentu saja bisa dihubungkan dengan komputer kita, speaker, Wi-Fi, juga bluetooth. Bahkan juga bisa dihubungkan dengan Facebook, Twitter, bahkan bisa bermain game. Mau lihat cara Rapiro yang lucu ini bekerja? Ini klipnya:
Hmmm… kalau pada akhirnya semua pekerjaan para barista dan pembantu rumah tangga bisa dikerjakan oleh robot yang tidak rewel, tidak banyak menuntut, tidak pernah sakit, dan tidak perlu diberi gaji atau THR, bisa-bisa akhirnya angka pengangguran akan semakin bertambah ya? Tapi menurut Kopling sih pada akhirnya semua yang dibuat penuh perasaan oleh tangan manusia nggak akan bisa dikalahkan oleh buatan robot.
Kalo kamu sendiri lebih pilih dibuat kopi sama barista, atau sama robot?
