Kunci Kesuksesan Karya Seni

Katanya yang namanya seni itu masalah selera. Benarkah? Lalu kenapa ada sebuah karya seni yang kita anggap keren malah nggak terkenal, sementara yang biasa-biasa aja bisa begitu melegenda?

Ada sebuah cerita nih. Gini. Pada bulan Juni 2013, seorang laki-laki yang bernama Sidney Sealine datang ke Paris hanya untuk melihat lukisan Mona Lisa. Benar-benar hanya untuk itu tujuannya. Dia kepengin tahu, apakah lukisan itu benar-benar keren banget sampai sebegitu terkenalnya. Tapi sayangnya, Sean nggak bisa menemukan keistimewaan mahakarya Leonardo Da Vinci itu.

monalisa2_wide-c66811465ae13264b548a963cf088a8f92b52f67-s40-c85

Sean lalu membuat sebuah video yang berisikan tentang orang-orang dari berbagai negara dan bangsa yang mengerumuni lukisan Mona Lisa yang dilindungi oleh sebuah barikade itu. Mereka semua membawa kamera dan memotret Sang Mona Lisa yang seakan memandang ke arah mereka.

Lukisan potret yang sederhana itu, yang dipisahkan dengan para penggemarnya dengan serangkaian balok kayu dan kaca anti peluru. Sebegitu pentingnya lukisan Mona Lisa itu sampai harus dilindungi dengan cara yang luar biasa. Apa yang membuatnya istimewa? Apakah karena benar-benar ada sesuatu yang berbeda dalam lukisan itu sehingga layak menjadi seterkenal itu? Benarkah?

Beberapa tahun yang lalu, seorang profesor dari Princeton University, Matthew Salganik, mulai memikirkan tentang penyebabnya keberhasilan sebuah karya seni dan hubungannya dengan kualitas dari karya seni tersebut. Beberapa orang diajaknya untuk berpikir bersama, dan kesimpulan yang didapat adalah kualitas bukanlah modal utama keberhasilan sebuah karya seni. Lukisan Mona Lisa, misalnya. Orang sudah terlalu terbiasa berpikir bahwa lukisan ini adalah lukisan terbaik di dunia, dan nggak mungkin orang berpikir sebaliknya.

Salganik lalu membuat rencana dengan komputernya. Dia memasukan beberapa karya seni yang sama ke dalam beberapa situs dan meminta ribuan orang untuk memilih, mana yang menurut mereka terbaik. Kesimpulan yang didapat, keberhasilan sebuah karya seni itu penyebabnya sangat acak atau random, bukan karena kualitasnya. Tapi bukan berarti karya seni yang kualitasnya rendah layak disebut baik dan akan berhasil. Setidaknya, harus memenuhi standar dasar kualitaslah.

Selain itu, hal yang membuat sebuah karya seni berhasil di pasaran adalah masalah kesempatan. Kesempatan adalah hal yang dapat membuat sukses, juga ketika kita nggak pintar memanfaatkannya, malah akan membuat kita gagal. Dan sekali saja kita berhasil, orang akan memperlakukan kita dengan cara yang berbeda. Sementara, kadang kesempatan itu kita peroleh hanya karena kita beruntung.

Jadi seandainya saat ini kamu punya kesempatan, manfaatkan sebaik mungkin. Kamu nggak perlu jadi seniman hebat dulu baru akan berhasil. Dan kalau pun kamu gagal, jangan patah hati dulu. Ingat, kadang penyebab suksesnya sebuah karya itu alasannya bisa jadi sangat acak…

Selamat berjuang!

Arya Mularama aka Gogoporen

Arya Mularama a.k.a Gogoporen, seorang ilustrator yang merangkap sebagai art director. Rama menyukai ilustrasi sejak kecil. Ketertarikannya terhadap ilustrasi bermula dari hobinya menonton kartun Jepang, Dragon Ball. ...
joker123malaysia pussy88 xe88 mega888official