Orang Pinggiran

Seperti yang kita pelajari waktu duduk di bangku sekolah dasar dulu, urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota. Entah dalam setiap tahunnya, ada berapa banyak penduduk desa yang pindah ke kota-kota besar seperti Jakarta untuk mengadu nasib. Ada juga yang awalnya melanjutkan sekolah, tapi lalu memutuskan untuk menetap. Akibatnya, kota besar semakin padat sementara lahan semakin sempit. Mencari pekerjaan pun semakin lama semakin sulit, karena persaingan semakin ketat.

Urbanisasi ini bukan sekedar fenomena masa kini, karena gerakan ini dapat mengubah budaya yang dampaknya berlangsung dalam jangka panjang. Orang semakin jauh dengan keluarga, sifat mereka pun jadi berubah menjadi lebih keras. Urbanisasi ini bertumbuh seperti jamur di musim hujan, dan menurut PBB negara-negara yang tingkat urbanisasinya paling tinggi di dunia adalah India, Manila, Korea, Cina, dan Jepang. Angka pertumbuhan di negara-negara lain seperti Mexico, Amerika Serikat, Nigeria, dan Mesir pun lumayan tinggi.

out of disorder karya Takashiro Iwasaki

Seorang seniman Jepang, Takashiro Iwasaki menciptakan bangunan-bangunan kecil yang melambangkan teknologi dan urbanisasi. Bahan-bahannya mudah ditemui di rumah manapun, seperti selotip, handuk, sikat gigi, dan sebagainya. Dia membuat menara BTS, dan bangunan-bangunan lainnya yang bentuk dan sifatnya kompleks. Serial ini diberi nama “Out of Disorder”.

out of disorder karya Takashiro Iwasaki

Iwasaki lahir pada tahun 1975 di Hiroshima, Jepang, dan hidup di sana sampai meraih gelar Ph.D di bidang seni, sebelum meneruskan kuliahnya lagi di Edinburg College of art dan lulus dengan gemilang. Dia juga sudah membuat pameran tunggal di seluruh dunia, dari Jepang sampai ke Eropa. “Out of Order” ini sendiri dipamerkan pertama kali pada tahun 2006 di Cairn Gallery, Fife, Skotlandia.

Miniatur bangunan-bangunan kecil ini yang dibuat dengan sangat detil dan teliti. Bisa jadi handuk yang menjadi salah satu bahan dalam pembuatan bangunan-bangunan mungil itu melambangkan semakin panasnya udara kota akibat penduduknya yang semakin padat. Betapa tidak. Dengan banyaknya pabrik yang didirikan demi menciptakan lapangan kerja bagi para “pengungsi” itu, tentunya energi matahari akan semakin terserap. Belum lagi bertambahnya jumlah kendaraan yang selalu terasa kurang banyak.

Permasalahan yang rumit bisa diungkapkan dengan indah melalui karya seni. Seperti Li Wei, seorang seniman dari Cina, yang juga mengajak para penikmat seninya memandang permasalahan kepadatan penduduk di negaranya.


takahiroiwasakioutofdisorder11

out of disorder karya Takashiro Iwasaki

Kopling jadi teringat sebuah lagu yang dipopulerkan oleh Iwan Fals, ketika kita bicara tentang urbanisasi ini:

Sepinya waktu kala sendiri
Sambil berbaring meraih mimpi
Menatap langit langit tak perduli
Sebab esok pagi kembali
– Orang Pinggiran, Ian Antono – Franky Sahilatua

Masih ingin membuat kota besar bertambah padat?

 

The Dictionary of Obscure Sorrow

Terkadang kita sulit mengatakan sesuatu yang kita alami ke dalam satu sebutan khusus. Entah belum ada kosakatanya entah memang kita belum tahu kosakata yang mesti ...
joker123malaysia pussy88 xe88 mega888official