Seniman, sebagai makhluk yang kreatif, pemikirannya selalu berkembang. Kalo dulu orang cuma ngelukis pake alat-alat dan bahan-bahan yang “standar” banget kayak kuas, cat, kanvas, sekarang orang udah lebih kreatif dengan memanfaatkan benda-benda lain untuk mengekspresikan jiwa seninya. Dan bukan cuma lukisan sih, ada karya-karya seni lain yang dibuat dari benda-benda yang tadinya nggak kepikiran sama siapa pun.
Nah, benda-benda unik apakah yang pernah dipake oleh para seniman ini? Yuk, simak bareng-bareng!
Kotoran Gajah
Seorang pelukis berkulit hitam asal Inggris, Chris Ofili ngelukis pake kotoran gajah dan dia pernah memenangkan English Turner Prize.
Yang menarik dari Ofili ini, salah satu lukisannya yang berjudul “The Holy Virgin Mary” pernah jadi perkara hukum antara gubernur kota New York, Rudy Giulani, dengan Brooklyn Museum of Art yang memasukkan lukisan ini di pameran lukisan “Sensation”. Lukisan ini dianggap menghina Bunda Maria karena dilukis pake kotoran gajah dan di lukisan itu digambarkan juga binatang-binatang dan alat kelamin perempuan di wajah Bunda Maria berkulit hitam itu. Gara-gara lukisan ini, Ofili dimasukkan oleh Bernard Goldberg, seorang penulis dan jurnalis di urutan ke 86 dalam daftar “100 Orang yang Mengacaukan Amerika”. Lukisan ini sekarang dimiliki oleh David Walsh dan dipamerkan di Museum of Old and New Art di Hobart, Tasmania.
Bangkai Binatang
Lain lagi dengan Iori Tomita, seorang mantan nelayan asal Jepang yang beralih profesi jadi seniman. Tomita membuat karya seni dari tulang-tulang berbagai binatang laut, yang dia awetkan lalu dia warnai. Karya Tomita jumlahnya udah lebih dari 5.000 dan tiap bangkai ikan pengerjaannya makan waktu beberapa minggu.
“Aku mau orang menikmati indahnya kehidupan, memperlakukan hidup dengan rasa hormat dan mengerti bahwa mereka bukanlah pusat drama itu sendiri ketika mereka melihat karyaku. Binatang-binatang air yang aku pakai itu udah dibuang dari pet shops, atau dibuang nelayan. Aku cuma make binatang yang udah mati dan membuat mereka berguna lagi.”
Tomita berencana membuka cabang untuk karya-karyanya di Paris, London, dan New York.
Lidah
Ani K dari India terkenal sebagai pelukis lidah. Dia bukan ngelukis lidah, tapi ngelukis pake lidahnya sendiri. Awalnya Ani nyoba ngelukis pake hidung, tapi gagal. Dan awal dia ngelukis pake lidah, dia sakit kepala dan badannya sakit karena zat pewarna yang nempel di lidahnya. Tapi sekarang katanya dia udah imun. Wah. Nggak serem ya dia? Kita yang di sini aja tiap mau makan rainbow cake aja was-was kan ya?
Lukisan terbesar si guru lukis ini adalah “The Last Supper” yang dia buat berdasarkan karya Leonardo da Vinci yang lebarnya 2.4 meter. Ani butuh waktu 5 bulan untuk menyelesaikan lukisan ini. Selain itu, Ani juga pernah melukis Mahatma Gandhi dan Osama bin Laden. Ani berencana untuk memamerkan 150 karyanya di sebuah galeri yang dia bangun di Kerala India.
Pengen liat kayak apa lukisan “The Last Supper” karya Ani K? Tonton aja video di bawah ini. Tapi siapin mental dulu ya.
Nexus Vomitus
Itu julukan buat karya Millie Brown, seorang pelukis yang membuat lukisan dari muntahannya sendiri. Millie minum susu yang berwarna warni, lalu memuntahkannya satu persatu di atas kanvas. Millie dibantu seorang penyanyi opera, Patricia Hammond dan Zita Syme saat melukis.
Berapa harga lukisan hasil muntahan ini? £ 1,500 aja. Jadi, kalo kamu sering muntah karena minum, kamu bisa bawa kanvas kemana-mana. Siapa tau kamu bisa jadi pelukis juga kayak Millie. Nggak ya? Hehe…
Kalo kamu pengen liat gimana cara dia bikin bisa tonton video ini. Tapi sekali lagi, kalo kamu orangnya gampang mual Kopling saranin untuk jangan nonton videonya yah.
SHOWstudio: Millie Brown – Live Studio (Edit) from SHOWstudio on Vimeo.
