Nggak cuma film dan latte art yang sekarang bisa dinikmati dalam bentuk 3D, tapi juga ilustrasi.
Kali ini kita mau ngebahas Matthew Ellero dan karyanya. Ellero adalah seorang ilustrator freelance yang tinggal di Peterbourough Cambridgeshire. Minat Ellero terhadap seni ilustrasi itu udah mulai waktu dia masih SD. Ada sebuah buku tentang seni kartun yang ditulis oleh Rolf Harris, dan Ellero mencoba menggambar seperti yang ada di buku itu. Lalu dia nyoba untuk bikin ilustrasi karakter-karakternya sendiri dan mulai membuat buku komiknya sendiri. Sejak itu dia terus menggambar ilustrasi.
Karyanya yang paling membuat dia bangga adalah sebuah ilustrasi yang dibuat untuk lomba ilustrasi berdasarkan lagu “The Beast” karya Laura Marling. Dia juga suka dengan karya ilustrasinya sendiri yang berjudul “Swing” dan “Flower Alphabet”. Mural pertama yang dibuatnya berada di sebuah sekolah di Lincolnshire dan dia menyelesaikannya dalam waktu dua bulan, dengan bantuan para murid di sekolah itu.
Tapi yang paling berkesan untuk Ellero adalah sebuah ilustrasi yang dia buat bersama beberapa ilustrator lainnya untuk mengumpulkan dana untuk anak-anak yang kurang mampu, yang berjudul “Art with Heart”.
Dalam pembuatan karyanya, Ellero memakai gunting, pensil, scanner, graphics tablet, Photoshop, kamera, foam board, dan selotip 2 sisi. Selotip ini gunanya untuk membantunya ketika membuat kerangka 3D papercuts-nya. Alasan kenapa Ellero ingin membuat ilustrasi yang berbentuk 3D karena dia kepengin membuat sesuatu yang beda dari orang lain. Awalnya dia ngebayangin gimana kalo ilustrasinya yang tadinya berbentuk 2D bisa keliatan hidup.
Adapun seniman yang jadi inspirasi Ellero adalah Camille D’errico – baik karakternya maupun kesuksesannya dalam menjadikan seni gambar sebagai sebuah karir yang cemerlang. Camille adalaah seorang seniman yang mencintai apa yang dibuatnya. Nggak heran, semua yang dibuat dengan cinta pasti hasilnya jadi keren dan bisa jadi inspirasi buat orang lain ya!
Ellero kepengen suatu hari nanti akan membuat buku yang isinya ilustrasi untuk anak-anak dan ingin membacakan buku-buku itu untuk anak-anaknya sendiri suatu hari nanti. Dia ingin jadi seorang ilustrator buku seumur hidupnya. Menurutnya, kalo saat ini dia bukan seorang ilustratorpun dia akan tetap bekerja di industri kreatif. Mungkin sebagai seorang marketing atau sebagai seorang sales assistant yang menjual alat-alat seni. Hehe…
Ellero juga nggak pelit dalam berbagi cara untuk membuat ilustrasi 3D. Berikut ini tips-tips dari Ellero:
1. Gambarlah setiap objek dengan pensil satu per satu.
2. Scan dengan resolusi 200dpi, gunakan graphic tablet untuk menebalkan outline yang udah dibuat sebelumnya dengan Photoshop.
3. Cetak di atas kertas yang tebal.
4. Potonglah setiap objek dan tempelkan semua bagian dalam sebuah bingkai untuk menciptakan komposisi yang pas.
Sebuah pesan dari Ellero untuk para ilustrator adalah:
Jangan meniru gaya orang lain dan nggak usah ngikutin tren, tapi temukan gayamu sendiri. Kalo kamu jadi ilustrator freelance, sebaiknya kamu mengawalinya dengan part-time atau sambil bekerja full-time dulu sampe keuangan kamu memungkinkan untuk jadi seorang freelancer.
Ellero ini terlihat banget sangat cinta sama anak-anak, dan sama seperti tokoh yang jadi sumber inspirasinya, dia melakukan semuanya karena cinta – makanya hasilnya keren banget!
Twitter: @mattellero
Sumber foto: alivegurl.blogspot.com
