Berawal dari email berisi e-flyer sebuah acara bernama Hellofest yang dikirimkan oleh @rogetter, Kopi Keliling mulai mencari informasi apa sih sebenarnya Hellofest ini. Setelah dicari tahu, ternyata sebuah festival anime, animation, cosplay, dan sejenisnya. Dari posternya sih cukup membuat ingin datang. Yang lalu akhirnya datang, ditambah kehadiran Komunitas Pecinta Kertas yang membuat semakin penasaran dengan acaranya.
Manusia, manusia, dan manusia, dan manusia. Itulah yang pertama terlihat jelas ketika masuk ke acara yang diadakan di Balai Kartini, Jakarta Selatan. Manusia berkostum lebih tepatnya. Ribuan ‘dedek-dedek’ pecinta cosplay padat memenuhi segenap jengkal dari Balai Kartini yang tergolong besar untuk ukuran gedung yang biasa dipakai untuk acara kawinan. Oh, by the way, pada saat bersamaan ada pasangan yang melangsungkan pernikahannya juga di sana. Nampaknya akan menjadi pengalaman yang unik untuk diingat mereka sepanjang masa.
Acara ini terbagi menjadi 3 bagian. Lantai dasar untuk berkumpul, registrasi, dan foto-foto. Lantai atas untuk acara cosplay beregu dan juga pemutaraan film animasi yang konon nantinya akan dibawa ke luar negeri untuk dipertandingkan ke acara serupa di luar negeri. Kami tidak sempat masuk ke dalam area pemutaran tersebut karena harus mengantri dengan ratusan teman-teman lainnya. Informasi tersebut kami dapatkan dari panitia yang kebetulan menjaga antrian.
Pemandangan diatas dapat kamu jumpai dimana-mana. Kualitas kostum bikinan sendiri ini tergolong cukup detail. Entah berapa jam waktu yang dihabiskan untuk mempersiapkan kostum cosplay ini. Sayang kami tidak sempat ngobrol dengan salah seorang peserta kompetisi kostum ini. Mungkin dari teman-teman ada yang cosplay freak atau punya kenalan yang bisa jadi narasumber?
Itu baru area depan dari acara Hellofest. Setelah itu kami pergi ke area belakang yang isinya bazaar mainan, makanan, hingga wahana misteri. Di area ini aroma cosplay semakin menyengat, khususnya di panggung yang mempertandingkan cosplay peserta tunggal. Lebih padat dan hangat dibandingkan dengan area depan yang AC-nya lebih terasa, area Pasar Hellofest juga dipenuhi dengan ribuan penggemar anime.
Sayangnya area makanan juga ikut dimasukan kedalam gedung. Asap masakan cukup membuat kabut beraroma membuat lapar memenuhi ruangan. Nampaknya para penjual makanan tidak siap dengan jumlah pengunjung hari itu. Jumlah makanan dan minuman yang tersedia tidak berimbang dengan perut lapar dan haus para pengunjung yang berdesakan.
Yang tidak kalah seru dari keseluruhan acara Hellofest adalah “Wahana Misteri” hasil buatan Komunitas Pecinta Kertas, dan kawan-kawan. Hanya dengan 5,000 rupiah, kita bisa menikmati beberapa karya bikinan KPK sekaligus memacu adrenalin dengan hadirnya beberapa karakter hantu di dalamnya.
Area Wahana misteri yang berada di pojokan gedung cukup luas. Jalan-jalan berliku mengikuti berbagai dekorasi dapat menciptakan mood yang seram. Yang paling seram adalah hadirnya seorang, eh, sebuah satpam zombie bernama Istio Sujoko, yang nampaknya menjadi penunggu Wahana Misteri. Tapi pengunjung akan tetap aman karena sang zombie dikurung rapat dibalik ‘jeruji’ yang terbuat dari scaffolding.
Tapi entah karena kami yang sedang beruntung, atau bung Istio Sujoko yang sedang sial, sebelum dia sempat mengagetkan kami dengan darah-darah zombienya, kami menemukan dia sedang ngumpet dibalik kain hitam. Maka akhirnya foto diatas berhasil kami abadikan untuk teman-teman semua saksikan. Konon hanya Kopling yang berhasil keluar dari Wahana Misteri itu. Yang lain? hmm, mungkin sudah masuk ke dalam perut bung Istio.
Artikel oleh: @RaymondMalvin