“Gendis” Visual Exhibition by Lala Bohang

Masih inget kan dengan Lir, sebuah artspace dan juga art shop kecil tapi super keren di Yogyakarta. Setelah menampilkan proses pengkaryaan Iwan Effendi“Finding Lunang” bulan Juni-Juli lalu, Lir kali ini menampilkan salah seorang teman baik Kopling juga yaitu Lala Bohang. 

Buat yang sudah kenal dengan Lala pasti sudah kenal juga dong ya dengan Gendis. Di pameran solo pertamanya di Yogyakarta ini Lala akan membawa Gendis untuk berkenalan dengan semua teman-teman di Yogya. Jadi pastikan kamu berkenalan dan main bersama Gendis di pamerannya Lala mulai 7 September mendatang di Lir Space.

Gendis-LalaBohang

 

Cordially Invite you to

Gendis

a Visual Exhibition

by

Lala Bohang

Curated by 

Mira Asriningtyas

Lir Space 

Jl.Anggrek 1/ 33 Baciro – Yogyakarta

7 September – 21 September 2013

Opening

 Saturday, 7 September 2013, 4:00 – 7:00 pm

*****

“Hati kecil mengajak hati besar untuk jujur. Otak kecil mengatur keseimbangan dari otak besar. Jiwa kecil mengingatkan jiwa besar agar tetap menjadi manusia.”

Lala Bohang selalu tertarik dan mencintai hal-hal kecil yang menurutnya terasa lebih menggelitik. “Mari menjadi kecil,” adalah filosofi hidup yang berusaha ia pegang dalam keseharian, bahwa manusia sebagai individu tidak lebih dari sebuah titik kecil dari semesta yang demikian besar. Titik kecil ini akan menjadi berarti jika dapat menyatu dengan titik-titik lainnya. Pameran yang bertajuk “Gendis” merupakan sebuah bentuk interpretasinya atas jiwa kecil yang ia percaya dimiliki oleh setiap manusia. Kecil dalam hal ini tentu jauh dari makna kerdil. Kecil dalam hal ini berarti naif, perlahan namun tidak lamban, memilih untuk bertutur dan bertindak atas kejujuran, dan mengejar bahagia dari hal-hal sederhana.

Jiwa kecil ada di setiap kita namun seringkali lupa dijenguk, karenanya untuk mempersiapkan pameran ini Lala sengaja menambah frekuensi menyendiri untuk mengajak jiwa kecilnya berbincang lebih banyak. Tanpa direncanakan, Gendis, karakter gadis kecil yang sering digambar oleh Lala sejak tahun 2009 hadir dan turut menemani dalam diam, menuturkan momen solitude dalam bahasa ruang dan scenery yang membentang tanpa akhir dan waktu.

———————

Alkisah seorang gadis kecil yang tinggal dalam sebuah tempat di ujung pelangi di mana waktu mengalir dengan tidak biasa. Dunianya diciptakan untuk berbagai pilihan yang membebaskan bagi siapapun yang ada di dalamnya. Rumah dan segala isinya memiliki kaki yang memungkinkan mereka berjalan ke manapun mereka mau. Keberadaan mereka di tempat tertentu adalah suatu keadaan sukarela—karena meja, kursi, dan rumah itu memang ingin berada di sana tanpa paksaan.

Lala Bohang adalah seorang pendongeng yang menggunakan gambar hitam putih untuk menceritakan kisah-kisah Gendis di dunianya yang ajaib. Pameran ini adalah sebuah bab pendek dari keseluruhan kisah Gendis—sebuah bagian yang menceritakan tentang kesendirian Gendis yang nyaman dan kehidupannya yang penuh keajaiban.

Mira Asriningtyas, Kurator

———————

Lir Space

lirspace@gmail.com

www.lirshop.blogspot.com

Lala Bohang

www.lalabohang.com

www.lalabohang.wordpress.com

About author

Indie Artspace ARTickle Compilation 1

Masih inget kan ARTickle kolaborasi antara Indie Artspace dengan Kopi Keliling? Kopling sengaja bikin kompilasi artikel-artikel yang ada dalam satu thread ini supaya kamu bisa lebih ...
joker123malaysia pussy88 xe88 mega888official