Foto dari Media Kawat

Kalau di artikel sebelumnya Kopling pernah mengenalkan kalian dengan Kumi Yamashita, seorang seniman yang memahat sebuah karya seni bayangan dan membuat foto dari media paku dan benang, sekarang Kopling mau ngebahas seorang seniman dari Korea Selatan bernama Seung Mo Park yang nggak kalah keren, soalnya dia membuat foto dari media kawat! Berikut adalah foto diri Seung Mo Park dari media kawat yang dia gunakan.

Pria berusia 43 tahun lulusan Seni Murni dari Dong A University di Korea pada tahun 1998 ini membuat foto berukuran besar dengan cara menggunting kawat yang berlapis-lapis. Proses pembuatan karyanya dimulai dari sesi pemotretan di studio yang kemudian hasilnya dipilih oleh Park sendiri untuk dibawa ke studio tempat dia mulai bekerja dengan kawatnya. Di studio, Park menaruh berlapis-lapis kawat di atas foto yang ia pilih kemudian secara perlahan ia memotong kawat sesuai dengan foto tersebut.

Di bawah ini adalah beberapa karya Seung Mo Park sewaktu ia melakukan pameran tunggal di Blank Space, New York dengan tema MAYA (diambil dari bahasa Sansekerta yang berarti “ilusi“). Di pameran ini, Park menggambarkan wajah-wajah perempuan yang ia lihat di dalam mimpinya. Bahkan sebelum pemotretan, ia memilih dulu model perempuan yang mirip dengan perempuan yang hadir di dalam mimpinya.

Park bisa menggunting setiap lapisan kawat dengan sangat tepat, sehingga ketika ia menempatkan setiap lapisannya menjadi satu maka hasil akhirnya adalah salinan foto dari kawat yang sama persis dengan foto yang ia pilih di awal. Karena terdiri dari beberapa lapis kawat yang berjarak beberapa cm satu dengan yang lain, hasil akhir karyanya memiliki ketebalan beberapa inci sehingga memberikan kesan mendalam dan kesan 3 dimensi yang nggak bisa didapat dari hanya selembar foto.

Tonton video yang satu ini buat lihat hasil akhir karyanya yang super detail.

Nah, video yang ini ngasih lihat proses pembuatan karya mulai dari pemotretan hingga hasil akhirnya.

Sebagai informasi, untuk mencapai teknik memotong kawat dengan ketelitian yang super super ini, Park mendalaminya selama tujuh tahun! Tapi usahanya berbuah manis karena setiap tahun banyak galeri seni modern terkenal di Asia dan Eropa yang membuka diri untuk karya-karya pemahat berbakat ini.

Jadi, memang nggak ada jalan pintas menuju sukses, tapi kalau kita terus berusaha pasti suatu saat akan membuahkan hasil.

Seperti yang banyak orang bilang, “Practice makes perfect!“.

 

Artikel oleh: @Patipatigulipat

 

About author

Jangan Mutusin Pacar di Coffee Shop

Pikun itu bukan masalah umur. Banyak orang yang masih muda dan udah pelupa banget. Contoh yang paling sering terjadi adalah ketika markir mobil di mal. ...
joker123malaysia pussy88 xe88 mega888official