Story of Coffee in Your Hands

Ketika kita menyesap segelas kopi, pernah nggak terbesit pertanyaan kopi yang kita minum itu berasal dari mana atau gimana proses pembuatannya? Mungkin ada juga yang bertanya-tanya, kenapa ya di beberapa tempat ada minuman kopi yang harganya lebih mahal dari minuman kopi lainnya.

Nah, “Story of Coffee in Your Hands” mungkin bisa menjawab salah satu dari pertanyaan kalian. Film semi-dokumenter yang sedang digarap oleh sutradara Indonesia bernama Febriansyah Marcel ini menceritakan tentang perjuangan para petani kopi di Enrekang, Sulawesi Selatan untuk menanam dan menghasilkan kopi-kopi lezat yang mungkin pernah kita nikmati di kedai-kedai kopi. Film “Story of Coffee in Your Hands” mengambil sudut pandang seorang bernama Ir. Patola. Beliau ini bukan tokoh rekaan, tapi seorang sarjana S-1 dari Makassar yang ingin mengembangkan kualitas kopi di desanya.

Untuk membuat film ini, Febriansyah Marcel bekerja sama dengan Derby Sumule, salah satu orang yang bergerak di belakang layar kedai kopi Coffee War. Pasti pada tahu dong? Jadi bisa dibayangkan kalau isi film “Story of Coffee in Your Hands” ini akan sangat berisi.

Kecintaan Febriansyah Marcel akan kopi membuatnya menggarap sendiri film “Story of Coffee in Your Hands”. Kalau kamu suka dengan kopi Indonesia dan ingin kualitas kopi Indonesia lebih berkembang lagi dari segi kuantitas dan kualitas, yuk kita bantu perjuangannya untuk mewujudkan proyek ini melalui situs wujudkan.com yang bisa kamu klik di sini. Sekarang proses pengambilan gambarnya sudah berjalan sampai tahap kedua dan dana yang terkumpul dari kita yang mendukung melalui situs tersebut akan digunakan untuk menyelesaikan pengambilan gambar tahap ketiga serta proses pasca produksi.

Official Teaser Story Of Coffee In Your Hands 2 (2012) from Febriansyah Marcel on Vimeo.

Filmnya sendiri nanti akan dibagikan secara gratis ke semua koperasi tani kopi di seluruh Indonesia dan akan ditayangkan secara online. Dana yang terkumpul sampai saat tulisan ini diterbitkan adalah Rp 4.150.000,- sedangkan keseluruhan dana yang dibutuhkan adalah sebesar Rp 35.651.000,- dengan batas waktu sampai 30 Agustus 2012. Masih lumayan banyak ya. Hehehe… Yuk kita dukung bareng-bareng supaya kopi Indonesia bisa lebih maju lagi!

 

Artikel oleh: Poetry

About author

[LIPUTAN] KACF 2014 pt.3

Yak ini adalah liputan hari terakhir Kemang Art and Coffee Festival 2014 yang berlangsung tanggal 28-30 November lalu. Untuk cerita di dua hari sebelumnya kamu ...
joker123malaysia pussy88 xe88 mega888official