Dongeng Sveta yang Anakronis

Pernah dengar tentang “anakronisme”? Kalo belum, anakronisme ini adalah sebuah aliran yang dipake dalam percakapan, teknologi, filosofi, musik, bahan, atau seni yang berhubungan dengan periode dalam suatu waktu.

Cesare_Gennari_Orfeo

Anakronis ini bersifat absurd, aneh. Misalnya, tentang orang di abad ini yang masih nulis dengan pena yang ujungnya ada bulu ayamnya, atau orang masa kini yang masih ngobrol dengan Bahasa Latin. Intinya, anakronisme ini menonjolkan kenyentrikan suatu objek dan kenyentrikannya itu berhubungan dengan periode waktu. Salah satu contoh anakronisme adalah tokoh Orpheus dalam mitologi Yunani yang dilukiskan sedang memegang sebuah biola, padahal biola baru ditemukan pada Abad 16.

5834970771_79f7ab60ae_b

Nah, ada seorang ilustrator yang menganut aliran ini, namanya Sveta Dorosheva. Sveta berasal dari Ukraina, tapi saat ini menetap di Israel bersama suami dan kedua anaknya. Dia bukan hanya bekerja sebagai ilustrator, tapi juga sebagai penerjemah, copywriter, art director dan creative director. Nggak heran kalo dengan “jabatan” sebanyak itu karya-karyanya udah pasti keren dong ya!

Lukisan-lukisan Sveta biasa dibuat di atas kertas dengan menggunakan pen, tinta, dan cat air, dan dia banyak mengambil simbol-simbol yang didapatnya dari cerita-cerita dongeng, cerita-cerita rakyat, dan mitologi. Karya-karya Sveta sangat detail, indah, dan penuh emosi.

123

hd_38a8fdd0e31c8f6362ee7039a5aaff56hd_360da4f252303ff0a92ee17d5e2648b5

17

Buat kita-kita yang suka dongeng dan ilustrasi-ilustrasi yang berjenis fantasi, kita pasti akan suka dengan lukisan-lukisan yang dibuat Sveta. Kecintaan Sveta pada cerita-cerita dongeng dan ilustrasi ini terwujudkan dalam sebuah buku yang berjudul “The Nenuphar Book” yang akan diterbitkan di Rusia. Buku ini nggak cuma untuk anak-anak, tapi juga untuk orang dewasa. Isinya tentang kehidupan sehari-hari masa kini yang digambarkan oleh para tokoh-tokoh dongeng, seperti peri, raksasa, nenek sihir, dan sebagainya. Inilah anakronisme.

Kenapa sih dia sebegitu tergila-gilanya sama dongeng? Nggak lain karena waktu kecil dia sakit-sakitan dan selalu harus beristirahat di ranjang. Nah, ketika itu ayahnya yang selalu ngebacain dia cerita-cerita dongeng. Ketika sembuh, dia jadi tukang cerita di antara teman-temannya. Kebanyakan memang tentang dongeng-dongeng Rusia, dan menurut Sveta, dongeng-dongeng Rusia ini lebih menyeramkan dari dongeng-dongeng lainnya. Seperti misalnya, ada cerita tentang ibu tiri yang jahat yang ingin memakan hati dan otak anak tirinya, atau tentang tengkorak yang nggak bisa mati. Waduh, cukup mistis ya cerita-ceritanya?

Jadi, cerita-cerita dan ilustrasi Sveta nggak cocok dong buat anak-anak? Menurutnya sih cocok-cocok aja, karena anak-anak mempunyai persepsi yang berbeda dari orang dewasa. Seperti misalnya, naik rollercoaster itu kan menakutkan ya buat sebagian orang dewasa, tapi karena anak-anak belum tau apa itu artinya bahaya, mereka malah ngerasa seru.

Kamu sendiri lebih suka cerita yang manis atau cerita yang serem kayak gini waktu kecil dulu?

Sumber foto: prosite.com  dan beberapa sumber lainnya

Plaza Design: Anactdote 2015

Plaza Desain, sebuah acara tahunan jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) Binus University kembali diadakan lagi nih! Bertajuk Plaza Desain: Anactdote 2015, acara ini menjadi wadah ...
joker123malaysia pussy88 xe88 mega888official