Selain memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh kita, ternyata kopi juga memiliki beberapa dampak negatif, terutama bagi kamu para peminum kopi tingkat tinggi! Bijak-bijaklah dalam meminum kopi, karena dampak negatif yang Kopling sebutkan di bawah bisa berakibat buruk terhadap kehidupan sosialmu.
Terus, apa aja sih emangnya? Coba simak deh.
Ketagihan
Yang ini sih udah nggak bisa dihindari pasti ya? Sebagian besar orang yang pernah menyesap secangkir kopi pasti langsung jatuh cinta dan susah untuk berpaling. Sebagian besar lho ya… Kopling nggak menyebut semua orang.
Ketagihan kopi ini wajar kok, karena sebenarnya tubuh kita menginginkan kandungan kafein yang ada di secangkir kopi (dan di minuman-minuman lain juga) saat kita merasa capek. Nah, efek yang lebih buruknya lagi sih sebenarnya kalau kamu udah mulai kecanduan kopi. Menurut riset, orang yang kecanduan kafein adalah mereka yang punya kadar catecholamines sangat rendah dalam otak mereka. Untuk lebih jelasnya, coba deh baca di sini kenapa kamu sampai bisa ketagihan kopi banget.
Lupa Pasangan
Nah, udah ada survey yang dilakukan oleh sebuah hotel berskala internasional di tahun 2013 yang menyebutkan bahwa kebanyakan orang, khususnya para pelancong, lebih memilih untuk minum kopi daripada melakukan hubungan seks di pagi hari. Udah gitu, sebagian besar dari orang-orang tersebut juga memilih untuk berhenti berhubungan seks selama setahun daripada nggak boleh minum kopi! Waduh, apakah kamu salah satu yang setuju?
Kenaikan Berat Badan
Di saat banyak orang disarankan untuk jangan minum kopi ketika lagi diet karena bisa bikin gendut, bagi Kopling kalau nggak minum kopi malah orang bisa cenderung untuk makan lebih banyak. Kopling udah pernah bilang di sini kalau secangkir kopi itu sebenarnya mengandung nol kalori, asalkan nggak ditambah gula, susu, dan kawan-kawannya. Jadi, kalau kamu lagi diet, minumlah secangkir kopi hitam tanpa tambahan apapun. Terus, Kopling sih sering merasa perut kenyang sehabis ngopi. Konon kabarnya ini disebabkan karena zat kafein itu bekerja sebagai penahan nafsu makan. Kamu juga gitu nggak sih?
Lupa Waktu
Ngopi di coffee shop + ketemu teman = obrolan seru yang panjang banget dan nggak selesai-selesai. Siapa sih yang bisa ngobrol cuma sebentar ketika ditemani oleh secangkir kopi nikmat yang terkenal sebagai pencair suasana? Menyenangkan sih emang, tapi kalau keterusan bisa-bisa kerjaan kamu yang sebenarnya malah nggak selesai.
Kantong Kering
ini juga cukup bahaya ya, apalagi kalau terjadi di tanggal-tanggal tua. Orang yang ketagihan minum kopi pasti nggak bisa melewatkan satu hari tanpa secangkir (atau lebih) kopi. Hal ini nggak apa-apa, asalkan jangan kejadian di saat kondisi keuangan lagi nggak memungkinkan kamu untuk ngopi setiap hari di coffee shop. Alternatifnya, kenapa nggak kamu coba untuk bikin kopi sendiri aja di rumah?
Banyak Wacana
Ini sebenarnya kelanjutan dari bagian “Lupa Waktu” di atas. Selain menjadi teman yang cocok untuk ngobrol-ngobrol santai bareng teman-teman, kopi juga sering menjadi saksi mata terjadinya percakapan bisnis atau obrolan-obrolan serius antara kamu dan rekan kerja, mitra kerja, orang asing, dan lain sebagainya. Alhasil, sepulangnya dari ngopi otak kamu bisa penuh banget karena mempunyai segudang wacana hasil obrolan dengan orang-orang tersebut. Tentunya waktu yang udah kamu habiskan untuk membuat wacana tersebut akan sia-sia dong kalau nggak beneran direalisasikan?
Kalo kamu sendiri, dampak negatif apa yang pernah kamu rasain akibat ngopi?