Harta Memang Nggak Bisa Dibawa Mati

Ternyata kisah kehidupan seorang kolektor seni nggak kalah menariknya dengan kisah hidup para seniman itu sendiri.

20140104_blp503

eisenhower_bradley_and_patton_inspect_looted_art_hdsn9902758

Lukisan-lukisan yang diduga oleh hasil jarahan Nazi

Pada bulan Maret tahun 2012, ada 121 lukisan berpigura dan 1.258 lukisan yang belum dipigura ditemukan oleh di sebuah apartemen di Schwabing, Munich. Diduga, lukisan-lukisan itu adalah hasil jarahan Nazi sekitar Perang Dunia II dan kesemuanya adalah milik Cornellius Gurlitt, putra seorang ahli sejarah dan dealer benda seni, Hildebrand Gurlitt. Gurlitt meninggal dalam usia 81 tahun di awal tahun 2014 ini. Dan seketika itu juga, namanya banyak terpampang di banyak surat kabar di Jerman selama berminggu-minggu.

Gurlitt ini adalah sosok yang sangat fenomenal. Dia nggak pernah punya pekerjaan, nggak punya akun di bank, namanya juga nggak terdaftar di Yellow Pages-nya Munich, tapi dia nggak pernah hidup berkekurangan. Lalu bagaimana caranya dia menyambung hidup? Ya dengan cara menjual lukisan-lukisan jarahan itu satu per satu…

Gurlitt punya seorang saudara perempuan yang sudah meninggal 2 tahun yang lalu, tapi mereka jarang bertemu. Gurlitt juga nggak pernah menonton televisi sejak tahun 1963 dan nggak pernah nonton film sejak tahun 1967. Dia juga nggak pernah jatuh cinta kepada siapa pun, kecuali kepada… koleksi lukisannya!

Ayahnya, Hildebrand, mempunyai seorang ibu yang berdarah Yahudi, dan tentunya ketika itu dia termasuk sosok yang nggak terlalu disukai oleh kaum Nazi, dan bahkan nggak diterima masuk ke 2 buah museum dengan alasan dirinya “mengganggu perasaan orang Jerman”.

Hildebrand meninggal di tahun 1956 dalam sebuah kecelakaan mobil, dan istrinya – ibu Gurlitt – meninggal 12 tahun kemudian. Otomatis seluruh lukisan Hildebrand jatuh ke tangan putranya.

Cornelius-Gurlitt-s-Munic-011

Apartemen Cornellius Gurlitt di Munich

Pada awal tahun 2012 ketika polisi dan petugas pajak mulai mengendus koleksi lukisan Gurlitt, Gurlitt nggak bisa berbuat apa-apa ketika para petugas itu mengambil koleksi lukisannya, yang di antaranya adalah karya Picasso, Matisse, Otto Dix, Emil Nolde, Oskar Kokoschka,  Renoir, Courbet, Dürer, dan Canaletto. Gurlitt sangat patah hati, dan menurutnya, peristiwa itu lebih membuatnya berduka ketimbang peristiwa kematian orangtua dan saudara perempuannya… Gurlitt langsung mendapat serangan jantung, dan 2 tahun kemudian, di tahun ini, dirinya meninggal sendirian di apartemennya. “Yang aku inginkan dalam hidup ini hanyalah hidup bersama lukisan-lukisanku,” katanya kepada media.

gurlitt-summary_2731686b

Gurlitt dan “Sitting Woman” karya Henri Matisse

Gurlitt nggak menjual semua lukisannya, dan beberapa yang dia anggap sangat berharga. Menurut seorang wartawan, Gurlitt sempat mendapat kunjungan seorang notaris saat menderita sakit untuk membuat surat warisan. Sepertinya, sebenarnya dirinya ingin mewariskan koleksinya kepada salah seorang saudaranya. Kematian Gurlitt, menurut Sabine Rudolph, seorang ahli hukum, mengatakan bahwa kematian Gurlitt sangat tragis dan menyisakan banyak pertanyaan. Sedikit kilas balik, sebenarnya lukisan-lukisan itu rencananya akan dibakar oleh Hitler yang nggak menyukai lukisan modern. Tanpa ayah Gurlitt, lukisan-lukisan itu sebenarnya sudah lama musnah…

art2_2727594k

Dua karya Otto Dix yang menjadi koleksi Gurlitt 

Koleksi lukisan Gurlitt saat ini sedang diperiksa dengan teliti oleh pemerintah, dan rencananya akan dikembalikan kepada keturunan para pemilik sebelumnya yang terbukti memang berhak untuk memilikinya. Pengacara Gurlitt mau nggak mau menyetujuinya.

Memang sangat tragis sih ya? Harta memang nggak bisa dibawa sampai mati, seberapa pun kita mencintai benda-benda itu. Dan Gurlitt yang malang juga nggak sempat melihat koleksinya lagi sesaat sebelum meninggal. Harta yang paling berharga memang bukan berupa benda mati, tapi mereka yang mendampingi kita sampai di akhir hayat…

 

Sumber foto: telegraph.co.uk dan beberapa sumber lainnya

Sampah Kenangan Jadi Ilustrasi

Berapa banyak dan berapa sering kita membuang benda-benda yang kita anggap sudah nggak terpakai lagi? Mungkin karena sudah rusak, atau jaman sudah menggilasnya… Ada bagusnya ...
joker123malaysia pussy88 xe88 mega888official