Brian M Viveros

Selamat hari Jumat! Menyambut weekend kali ini, Indie Artspace mengajak kita untuk mengenal lebih jauh tentang seorang seniman bernama Brian M Viveros.

Viveros adalah salah satu seniman yang menggunakan fetish pribadinya akan sesuatu dan dijadikan dalam bentuk karya seni, yaitu lukisan. Yak, Viveros terkenal dengan lukisannya yang menghadirkan wanita sensual dengan perlengkapan tentara dan nuansa perang. Ia menggabungkan kombinasi antara image seorang wanita dan nuansa ‘army’ dengan baik sekali. Ini salah satu contoh lukisannya.

Wanita, rokok, helm tentara dan setangkai bunga mawar selalu menghiasi lukisannya. Setiap wanita yang ia lukis selalu berpose sensual. Ia mengatakan bahwa helm yang hampir selalu hadir di setiap lukisannya melambangkan kekuatan. Jadi, saat kamu menggunakan helm kamu akan merasa kuat, merasa terlindungi dan siap menghadapi apapun yang akan menghadang.

Sama seperti Audrey Kawasaki yg pernah kita bahas sebelumnya, kegilaan para penggemar karya Brian M Viveros pun mampu membuat mereka mentato dirinya dengan lukisannya. Ini dia contoh beberapa fans yang mentato dirinya dengan karya milik Viveros.

Karya Viveros juga pernah muncul di TV show “LA Ink”, dimana Nikko Hurtado membuat tato dari karya Viveros. Sebagai seorang seniman, Vivero mulai dikenal dan diakui di dunia seni kontemporer setelah mengikuti pameran berjudul “The Art Of Porn” di Swiss. Sejak saat itu lukisannya mulai hadir di berbagai macam majalah seperti Secret Magazine, In the Flesh, Skin Two, Juxtapoze, dan banyak majalah lainnya.

Selain tampil di majalah, lukisannya juga sering diikutsertakan dalam pameran-pameran. Pada Oktober 2010 yang lalu ia mengadakan pameran tunggal di Thinkspace Gallery, Culver City. Pameran yang diberi nama ‘The Dirtyland” ini menghadirkan karya terbaru Vivero dalam media cat minyak di atas kanvas, kayu, dan beberapa screen print serta sebuah instalasi mix media berbentuk patung yang merupakan hasil kolaborasi dengan Gustavo Ponce. Viveros memberi nama pamerannya “The DirtyLand” karena ia ingin total membawa semua ciri khas karyanya yg terkenal ‘dirty’. Disebut dirty karena lukisan Viveros membawa tema sensual, nudity, erotis serta suasana army yang selalu ia bawa di pameran ini. Nah, di bawah ini adalah beberapa karya dan suasana pameran saat pembukaan “The Dirtyland” berlangsung.

Pameran tunggal lainnya yang patut menjadi perhatian adalah pameran di Last Rites Gallery pada September 2011 kemarin. Pameran yang diberi nama “Returning Art to the Unclean” ini membawa beberapa karya cat minyak, drawing dan juga print. Di pameran ini Viveros terlihat mengurangi ciri khas helm yang biasa ia gunakan dan menggantinya dengan berbagai macam alternatif lainnya seperti topeng, topeng gulat, hingga topi tengkorak, ini dia beberapa karya yang ditampilkan disana: “Evillasting Love” dan “Unclean”.

Pameran Viveros di Last Rites Gallery ini adalah pameran keduanya di galeri tersebut. Sebelumnya di galeri yang sama, ia mengadakan pameran tunggalnya pada tahun 2008 yang diberi nama “Southern”, ini dia beberapa karya yang ditampilkan saat itu : “Viva Le Muerte” dan  “Protect Your Head”.

Selain melukis, ternyata Vivero mempunyai bakat lainnya yaitu di bidang film. Ia mengaku sudah mulai membuat film sejak umur 12 tahun. Beberapa filmnya hadir di setiap pembukaan pameran tunggalnya, contohnya ini nih.

Brian M Viveros adalah salah satu seniman yang mampu membuat karya dari satu obyek yang dia sukai. Meskipun obyeknya selalu perempuan, keindahan gambarnya membuat ia memiliki cakupan penggemar yang luas baik laki-laki maupun perempuan.

About author

Kopi untuk Semua Orang di Portugal

Sesuai dengan janji Kopling, kali ini kita akan membahas minuman-minuman kopi yang dapat kita temukan di Portugal. Orang Portugis, terutama mereka yang tinggal di Madeira ...
joker123malaysia pussy88 xe88 mega888official